Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mesin KM Abusamah Terbakar, Pilog Pastikan Distribusi Bahan Baku Pupuk Tetap Berjalan

Kompas.com - 30/10/2022, 22:11 WIB
Penulis Farid Assifa
|

KOMPAS.com - PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) memastikan proses distribusi bahan baku pupuk tetap berjalan normal menyusul peristiwa terbakarnya mesin kapal KM Abusamah saat bersandar di dermaga milik PT KBS Cigadung, Banten, Minggu (30/10/2022).

Sekretaris Perusahaan (Sekper) Pilog, Prasongko mengatakan, kendala yang terjadi pada kapal KM Abusamah dapat diselesaikan dengan baik.

Kapal kargo muatan bahan baku pupuk NPK ini mengalami kendala mesin sejak pukul 05.21 WIB.

Baca juga: Detik-detik Kapal Terbakar di Pelabuhan Cilegon Saat Muat 1.200 Ton Pupuk

"Proses pendistribusian bahan baku pupuk melalui kapal-kapal milik Pilog tetap berjalan dan bisa dipastikan aman terkendali. Sehingga produksi dan pasokan pupuk petani tetap dapat terpenuhi sesuai dengan yang ditetapkan Pemerintah," ungkap Prasongko kepada Kompas.com dalam pernyataan tertulis, Minggu. 

Prasongko menjelaskan, mesin Kapal KM Abusamah mengalami kebakaran. Untuk mengatasi kendala ini, Pilog telah berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Kepolisian dalam hal ini Polair, TNI-AL, Pelindo (Kepanduan) dan JAI Pelindo, Bakamla, Basarnas, dan PT KBS.

Terkait penyebab kebakaran mesin KM Abusamah, Prasongko menyatakan masih menelusurinya dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

Namun demikian, dari hasil koordinasi yang dilakukan, ia memastikan kendala tersebut sudah dapat diselesaikan pada pukul 16.20 WIB.

Awak kapal KM. Abusamah sudah berhasil dievakuasi dan semuanya dalam keadaan sehat.

"Api dinyatakan padam oleh pihak otoritas (KSOP) pada pukul 16.20 WIB. Kami juga menginstruksikan GM Operasional dan Manager HSSE PT Pupuk Indonesia Logistik berada di lokasi pemadaman untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait," tandasnya.

Baca juga: Kapal Berisi 1.200 Ton Pupuk Terbakar di Pelabuhan Cilegon

Diberitakan sebelumnya, kapal KM Abusamah yang mengangkut 1.200 ton bahan baku pupuk mengalami kebakaran mesin di Dermaga Cilegon, Banten, Minggu (30/10/2022).

Awal mula kebakaran kapal yang dilaporkan milik PT Pusri itu dari api di ruang mesin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di Tuban, 2 Korban Terluka Terjepit di Kabin

Kecelakaan Beruntun di Tuban, 2 Korban Terluka Terjepit di Kabin

Regional
Pria Ini Tewas akibat Benturkan Kepala di Sel usai Bunuh Ibunya di Masjid

Pria Ini Tewas akibat Benturkan Kepala di Sel usai Bunuh Ibunya di Masjid

Regional
Rugikan Negara Rp 6,2 Miliar, Anak Mantan Gubernur Kepri Ditetapkan Tersangka Korpsi Dana Hibah Dispora

Rugikan Negara Rp 6,2 Miliar, Anak Mantan Gubernur Kepri Ditetapkan Tersangka Korpsi Dana Hibah Dispora

Regional
Gibran Paparkan Hasil Survei Kinerja Usai Disentil FX Rudy: Ya Pak, Maaf Saya Salah

Gibran Paparkan Hasil Survei Kinerja Usai Disentil FX Rudy: Ya Pak, Maaf Saya Salah

Regional
Saat 5 Pelajar Tawuran Dihukum Mencium Kaki Ibu Mereka, Menangis dan Minta Maaf

Saat 5 Pelajar Tawuran Dihukum Mencium Kaki Ibu Mereka, Menangis dan Minta Maaf

Regional
5 Pelajar Terlibat Tawuran Ditangkap Polisi, Dihukum Mencuci dan Mencium Kaki Ibunya

5 Pelajar Terlibat Tawuran Ditangkap Polisi, Dihukum Mencuci dan Mencium Kaki Ibunya

Regional
Silang Sengkarut Ganti Rugi Lahan Warga di IKN...

Silang Sengkarut Ganti Rugi Lahan Warga di IKN...

Regional
Anak Bunuh Ayah Kandung Pakai Parang gara-gara Tak Diberi Uang untuk Beli Rokok

Anak Bunuh Ayah Kandung Pakai Parang gara-gara Tak Diberi Uang untuk Beli Rokok

Regional
Kisah Marsi, 2 Tahun PKH Anaknya Tak Cair, Pilih Berjualan Gorengan di Bulan Ramadhan demi Menyambung Hidup

Kisah Marsi, 2 Tahun PKH Anaknya Tak Cair, Pilih Berjualan Gorengan di Bulan Ramadhan demi Menyambung Hidup

Regional
1 Nyawa Hilang demi Pertahankan Lahan dari Tambang

1 Nyawa Hilang demi Pertahankan Lahan dari Tambang

Regional
15 Rumah di Sumedang Rusak Diterjang Puting Beliung

15 Rumah di Sumedang Rusak Diterjang Puting Beliung

Regional
Kecelakaan Maut Motor Tabrak Truk Mogok di Tuban, 1 Tewas dan 2 Luka-luka

Kecelakaan Maut Motor Tabrak Truk Mogok di Tuban, 1 Tewas dan 2 Luka-luka

Regional
Anggota Polda Banten Bripka DK Diduga Tewas Bunuh Diri dengan Senjata Laras Panjang

Anggota Polda Banten Bripka DK Diduga Tewas Bunuh Diri dengan Senjata Laras Panjang

Regional
Peliknya 'Kisah Cinta' Kiai Batua, Harimau Buntung di Lampung yang Susah Punya Keturunan...

Peliknya "Kisah Cinta" Kiai Batua, Harimau Buntung di Lampung yang Susah Punya Keturunan...

Regional
Kisah Pilu Balita Tewas usai Disiksa Ibu Kandung karena Perkara Busa Sabun

Kisah Pilu Balita Tewas usai Disiksa Ibu Kandung karena Perkara Busa Sabun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke