KOMPAS.com - PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) memastikan proses distribusi bahan baku pupuk tetap berjalan normal menyusul peristiwa terbakarnya mesin kapal KM Abusamah saat bersandar di dermaga milik PT KBS Cigadung, Banten, Minggu (30/10/2022).
Sekretaris Perusahaan (Sekper) Pilog, Prasongko mengatakan, kendala yang terjadi pada kapal KM Abusamah dapat diselesaikan dengan baik.
Kapal kargo muatan bahan baku pupuk NPK ini mengalami kendala mesin sejak pukul 05.21 WIB.
Baca juga: Detik-detik Kapal Terbakar di Pelabuhan Cilegon Saat Muat 1.200 Ton Pupuk
"Proses pendistribusian bahan baku pupuk melalui kapal-kapal milik Pilog tetap berjalan dan bisa dipastikan aman terkendali. Sehingga produksi dan pasokan pupuk petani tetap dapat terpenuhi sesuai dengan yang ditetapkan Pemerintah," ungkap Prasongko kepada Kompas.com dalam pernyataan tertulis, Minggu.
Prasongko menjelaskan, mesin Kapal KM Abusamah mengalami kebakaran. Untuk mengatasi kendala ini, Pilog telah berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Kepolisian dalam hal ini Polair, TNI-AL, Pelindo (Kepanduan) dan JAI Pelindo, Bakamla, Basarnas, dan PT KBS.
Terkait penyebab kebakaran mesin KM Abusamah, Prasongko menyatakan masih menelusurinya dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Namun demikian, dari hasil koordinasi yang dilakukan, ia memastikan kendala tersebut sudah dapat diselesaikan pada pukul 16.20 WIB.
Awak kapal KM. Abusamah sudah berhasil dievakuasi dan semuanya dalam keadaan sehat.
"Api dinyatakan padam oleh pihak otoritas (KSOP) pada pukul 16.20 WIB. Kami juga menginstruksikan GM Operasional dan Manager HSSE PT Pupuk Indonesia Logistik berada di lokasi pemadaman untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait," tandasnya.
Baca juga: Kapal Berisi 1.200 Ton Pupuk Terbakar di Pelabuhan Cilegon
Diberitakan sebelumnya, kapal KM Abusamah yang mengangkut 1.200 ton bahan baku pupuk mengalami kebakaran mesin di Dermaga Cilegon, Banten, Minggu (30/10/2022).
Awal mula kebakaran kapal yang dilaporkan milik PT Pusri itu dari api di ruang mesin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.