Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Berisi 1.200 Ton Pupuk Terbakar di Pelabuhan Cilegon

Kompas.com - 30/10/2022, 14:33 WIB

CILEGON, KOMPAS.com - Kapal MV Abu Samah terbakar saat memuat pupuk milik PT Pusri di Dermaga 3 PT Krakatau Internasional Port (KIP), Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Minggu (30/10/2022).

Recuer Basaranas Merak, Bambang Sumantri mengatakan, Kapal MV Abu Samah mulai terbakar pada pukul 05.10 WIB. Asap muncul pertama kali di ruang mesin kapal.

"Salah satu ABK bagian mesin mengetahui asap keluar dari sekitar ruang mesin dan kepulan asap semakin membesar, dan memberitahukan semua ABK kapal agar dievakuasi  keluar untuk keselamatan," kata Bambang melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Cabuli Dua Bocah, Marbot Masjid di Cilegon Ditangkap Polisi

Saat kejadian, kata Bambang, kapal sedang memuat pupuk jenis Dea Amonium Phospat (DAP) milik PT Pusri.

Saat itu, kapal sudah memuat sekitar 1.200 ton pupuk DAP dari sekitar 5.000 ton kapasitas muatan kapal.

Baca juga: Viral Poster 8 Gangster Rayakan Ulang Tahun di Anyer, Polres Cilegon Angkat Bicara

Petugas keamanan yang mengetahui kejadian tersebut melaporkan terjadi kebakaran untuk memadamkan api. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dibantu dua unit tugboat PT KIP berusaha memadamkan api.

Dikhawatirkan api membesar dan merambat ke kapal lainnya yang tengah bersandar, PT KIP menerjunkan empat tugboat untuk menarik kapal Abu Samah ke tengah laut.

"Posisi kapal sekarang lego jangkar di sekitar Pulau Ular dalam proses pemadaman dengan kendala angin dan gelombang laut," ujar Bambang.

Sedangkan para kru sebanyak 6 orang sudah dievakuasi ke daratan dalam kondisi selamat. Keenam kru itu yakni Capt. Abdul Wafi, Chief Officer Asnawi Yusuf, Bosun Arjito, Juru Mudi Agus dan Arif serta Juru Bongkar Wewen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Calon Anggota DPRA di Aceh Ikuti Uji Coba Baca Al Quran, Ini Aturannya

Calon Anggota DPRA di Aceh Ikuti Uji Coba Baca Al Quran, Ini Aturannya

Regional
Sejarah Kabupaten Klaten, dari Cerita Kyai dan Nyai Mlati hingga Benteng Loji Klaten

Sejarah Kabupaten Klaten, dari Cerita Kyai dan Nyai Mlati hingga Benteng Loji Klaten

Regional
Pengantar Calon Jemaah Haji di Lombok Berdesakan, Ada yang Turun ke Got

Pengantar Calon Jemaah Haji di Lombok Berdesakan, Ada yang Turun ke Got

Regional
BNN Ungkap Penyelundupan Sabu 130 Kg dari Malaysia, Tangkap 11 Orang

BNN Ungkap Penyelundupan Sabu 130 Kg dari Malaysia, Tangkap 11 Orang

Regional
Tertabrak Mobil dan Terjatuh dari Motor, Kakek di Tuban Meninggal, Cucu Luka Berat

Tertabrak Mobil dan Terjatuh dari Motor, Kakek di Tuban Meninggal, Cucu Luka Berat

Regional
2024 Diprediksi TPA Penuh, Kendal Gandeng Swasta untuk Mengolah Sampah

2024 Diprediksi TPA Penuh, Kendal Gandeng Swasta untuk Mengolah Sampah

Regional
Ada Perbaikan Jembatan, Jalan Wangon-Cilacap Ditutup Sebulan, Ini Jalur Alternatifnya

Ada Perbaikan Jembatan, Jalan Wangon-Cilacap Ditutup Sebulan, Ini Jalur Alternatifnya

Regional
Tak Ada Jembatan, Warga di Lampung Terpaksa Bertaruh Nyawa Saat Antar Jenazah ke TPU

Tak Ada Jembatan, Warga di Lampung Terpaksa Bertaruh Nyawa Saat Antar Jenazah ke TPU

Regional
Baku Tembak Aparat dan OPM Kembali Picu Gelombang Pengungsi Nduga

Baku Tembak Aparat dan OPM Kembali Picu Gelombang Pengungsi Nduga

Regional
Tahanan Curanmor Polresta Banyumas Tewas Penuh Luka, Polisi Periksa 11 Tahanan Lain

Tahanan Curanmor Polresta Banyumas Tewas Penuh Luka, Polisi Periksa 11 Tahanan Lain

Regional
Ribuan Warga Antar Kepergian Ketua DPRD Merauke

Ribuan Warga Antar Kepergian Ketua DPRD Merauke

Regional
Polisi Amankan 30 Orang Rombongan Konvoi Massa yang Menuju Yogyakarta di Klaten

Polisi Amankan 30 Orang Rombongan Konvoi Massa yang Menuju Yogyakarta di Klaten

Regional
Pemotor Tak Pakai Helm yang Tampar Bripka Donni Minta Maaf

Pemotor Tak Pakai Helm yang Tampar Bripka Donni Minta Maaf

Regional
Timnas Indonesia Akan Diarak Keliling Surabaya Sebelum Lawan Palestina

Timnas Indonesia Akan Diarak Keliling Surabaya Sebelum Lawan Palestina

Regional
Setelah Ungkap Ada 'Maling Besar' di Kantornya, Pj Gubernur Babel Melapor ke KPK

Setelah Ungkap Ada "Maling Besar" di Kantornya, Pj Gubernur Babel Melapor ke KPK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com