Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Penumpang Kapal Cantika 77 Masih Hilang, Tim SAR Sisir Perairan Kabupaten Kupang

Kompas.com - 29/10/2022, 15:54 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sekitar 20 penumpang Kapal Express Cantika 77, dikabarkan masih hilang di Perairan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan terus mencari puluhan penumpang yang hilang itu.

Baca juga: Penumpang Kapal Cantika 77 Meninggal di RSUD WZ Johannes, Total Korban Jiwa 20 Orang

"Keluarga yang melaporkan ke Posko, bahwa kerabatnya menumpang kapal ini sebanyak 20 orang yang masih hilang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang I Putu Sudayana di Kupang, Sabtu (29/10/2022) siang.

Namun, lanjut Putu, data ini belum pasti sehingga pihaknya masih melakukan verifikasi.

"Dari 20 lebih itu, apakah memang sudah ditemukan, tetapi bisa saja terdapat pendobelan nama, sehingga akan kita cek lagi," ujar dia.

Menurut Putu, saat evakuasi pada hari pertama, nama korban yang dicatat tak detail seperti saat ini.

Sehingga pengecekan lebih lanjut terus dilakukan, termasuk sinkronisasi data dengan pemerintah daerah, maupun institusi lainnya.


Putu melanjutkan, pencarian terhadap para korban yang hilang, saat ini memasuki hari ke-6, yang dimulai sejak pagi tadi pukul 06.15 Wita. Pencarian menggunakan kapal Antareja dan dan tim Rescue RIB.

Untuk Kapal Antareja, ada 20 orang, yang terdiri dari lima perwakilan keluarga dan 15 petugas SAR.

Sedangkan tim Rescue RIB yang menggunakan speedboat berjumlah tujuh orang penyelamat.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com