KOMPAS.com - Kue Lompong adalah makanan khas Purworejo, Jawa Tengah.
Kue Lompong yang berwarna hitam ini merupakan jajanan favorit masyarakat Purworejo.
Bentuk kue lompong mirip dengan kue ku atau kue mata kebo, dengan kulit bagian luarnya kenyal yang diberi isian bercita rasa manis.
Biasanya, kue lompong dijual di pagi hari bersama dengan makanan kecil lainnya di sekitar Grabag, Kutoarjo, dan Purworejo.
Dalam bahasa Indonesia lompong artinya talas. Dinamakan kue lompong karena kue ini mengunakan bahwa pewarna alami dari talas dan memiliki aroma khas.
Abu batang talas dibakar kemudian disaring dan diambil airnya. Air ini yang membuat kue lompong berwarna hitam.
Dalam perkembangannya, pembuatan kue lompong menggunakan damen/batang padi sebagai pewarna lainnya.
Baca juga: 8 Makanan Khas Purworejo, Tempat Keraton Agung Sejagat yang Viral
Batang padi yang sudah kering ditumbuk hingga halus, kemudian disaring dan digunakan sebagai bahan kulit kue lompong.
Kulit kue lompong terbuat dari tepung ketan yang dikukus, sedangkan isi kue lompong terbuat dari kacang tanah yang disangrai lalu ditumbuk kasar dan dicampur dengan gula Jawa.
Perpaduan bahan tersebut membuat kue memiliki cita rasa pekat manis dari gula jawa dan rasa gurih dari kacang.
Jika digigit, tekstur kulit kue lompong akan terasa kenyal dengan kacang dan gula jawa yang lumer.
Keunikan lainnya, adonan kue yang sudah diwarnai dan diberi isian dibungkus menggunakan klaras, yaitu daun pisang kering dan berwarna coklat muda.
Klaras tidak hanya memberikan kesan istimewa, namun daun pisang ini menambah aroma unik pada kue lompong.
Kue lompong akan lebih nikmat dimakan selagi hangat, karena testur kulit akan terasa lebih kenyal.
Baca juga: Kuliner Es Dawet Ireng di Purworejo, Resep Diwariskan hingga 4 Generasi
Jika dimakan dalam kondisi dingin, kulit kue lompong akan cenderung alot.
Saat ini, penjual telah mempertimbangkan kenikmatan kudapan kue ini.
Kue lompong dapat dikukus ulang sebelum disajikan, sehingga wisatawan tidak perlu kahwatir memilih kue ini sebagai oleh-oleh.
Sumber:
dinporapar.purworejokab.go.id dan www.tribunnewswiki.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.