Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Pesulap Hijau, Dukun Palsu yang Diduga Cabuli Puluhan Ibu Muda di Aceh, Mengaku Beraksi 84 Kali

Kompas.com - 29/10/2022, 09:49 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sosok seorang pria berjuluk Pesulap Hijau belakangan menjadi bahan perbincangan dan viral di media sosial.

Ia adalah BT (46), warga Pante Cermen Paloh, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie. Aceh yang mencabuli puluhan ibu muda.

Kasus pencabulan oleh dukun palsu berjuluk Pesulap Hijau mulai terkuak saat seorang pasien dari BY melapor ke Polres Pidie pada bulan lalu.

Korban berinisial HY (26) yang merupakan pasien mengaku telah dicabuli oleh BT.

Kapolres Pidie, AKBP Padli menjelaskan, kasus ini menjadi viral lantaran foto BT sempat tersebar di media sosial.

Baca juga: Dukun Dijuluki Pesulap Hijau Cabuli Puluhan Kali Ibu Muda di Aceh, Berkedok Sembuhkan Penyakit

Dalam foto tersebut, ia tampak mengenakan pakaian serba hijau dilengkapi dengan penutup kepala berwarna hijau juga.

"Kasus ini cukup menjadi perhatian publik. Kasus yang dilaporkan pada tanggal 20 September 2022 kejadiannya di Kecamatan Padang Tiji," ucap Padli

Padli melanjutkan penjelasannya, BT dalam menjalankan aksinya berpura-pura sebagai dukun dan membuka pengobatan alternatif.

Dia bahkan mengaku sebagai utusan Tuhan agar dipercaya orang yang berobat padanya.

Pelaku mulai menerima pasien mayoritas ibu-ibu muda dari luar daerah sejak Juli 2021 hingga Agustus 2022.

Baca juga: Aksi Dukun Palsu di Mamuju, Gondol Emas 25 Gram Saat Lakukan Ritual Abal-abal

Diduga selama kurang lebih setahun itu, pelaku sudah melecehkan puluhan pasiennya.

"Ada beberapa lokasi (tempat pelaku beraksi). Di rumah korban dan di gubuk kebun milik pelaku," terang Padli, dikutip dari Serambinews.com.

BT memperdaya korban dengan mengaku bisa menyembuhkan penyakit yang dideritanya.

Namun bukannya sembuh, korban malah diancam akan dibunuh secara gaib oleh pelaku jika tidak mau menuruti perintah dari BT.

Tidak hanya itu, BT turut mengancam keluarga korban sehingga terpaksa melayani nafsu pelaku.

"Sehingga di bawah ancaman itu korban tidak berani melaporkan ke polisi," terang Padli.

Kesaksian korban lain adalah ia berobat ke BT karena menderita kanker serviks dan akan diobati secara alternatif.

Baca juga: Mengaku Dukun, Pria di Ambon Cabuli Remaja, Pelaku Ancam Sebarkan Video Bugil Korban

Persyaratan  BT adalah meminta pada korban membawa air mineral dan nanas sebaga media pengobatan.

Namun saat pengobatan korban dicabuli berulang kali. Ia juga memperkosa korban dengan berdalih syarat menghilangkan penyakit.

Pihak Polres Pidie belum bisa memastikan jumlah korban dalam kasus ini.

"Kita perkirakan korban masih ada tetapi tidak membuat laporan polisi, mereka dan keluarganya tidak ingin dampak dan akibat dari kejadian ini," tambah Padli.

BT di hadapan polisi dan rekan wartawan mengakui telah melecehkan para pasiennya.

Baca juga: Dukun Cabul Bermodus Ritual Buang Sial, Korban Diminta Pakai Sarung dan Nonton Film Porno

Namun dirinya tidak merincikan jumlah korban, yang pasti dirinya sudah beraksi sebanyak 84 kali.

"Alasan tersangka melakukan hal demikian untuk memuaskan nafsu diri sendiri," kata Padli.

Ia dijerat pasal jarimah pemerkosaan Pasal 48 Junto Pasal 52 tentang Hukum Jinayat dengan ancaman hukuman cambuk maksimal 175 kali atau penjara 175 bulan.

Informasi tambahan, dalam kasus ini polisi turut mengamankan barang bukti antara lain berupa baju jubah warna hijau tua yang digunakan pelaku saat melakukan pengobatan.

Baca juga: Berkedok Buang Sial, Dukun Cabul Perkosa Gadis 18 Tahun di Sumsel

Kemudian sandal pelaku dan sejumlah baju milik korban.

"Kasus BT ini cukup menghebohkan karena banyak korban dari ibu muda,” kata Kapolres Pidie.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Berjuluk Pesulap Hijau Diduga Cabuli Puluhan Ibu Muda di Aceh, Mengaku Sebagai Utusan Tuhan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Regional
Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki 'Modifikasi'

Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki "Modifikasi"

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Regional
Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Regional
Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Regional
Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Regional
Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Regional
Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Regional
Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Regional
Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter 'Water Bombing' Dikerahkan

Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter "Water Bombing" Dikerahkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com