KOMPAS.com - Sosok seorang pria berjuluk Pesulap Hijau belakangan menjadi bahan perbincangan dan viral di media sosial.
Ia adalah BT (46), warga Pante Cermen Paloh, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie. Aceh yang mencabuli puluhan ibu muda.
Kasus pencabulan oleh dukun palsu berjuluk Pesulap Hijau mulai terkuak saat seorang pasien dari BY melapor ke Polres Pidie pada bulan lalu.
Korban berinisial HY (26) yang merupakan pasien mengaku telah dicabuli oleh BT.
Kapolres Pidie, AKBP Padli menjelaskan, kasus ini menjadi viral lantaran foto BT sempat tersebar di media sosial.
Baca juga: Dukun Dijuluki Pesulap Hijau Cabuli Puluhan Kali Ibu Muda di Aceh, Berkedok Sembuhkan Penyakit
Dalam foto tersebut, ia tampak mengenakan pakaian serba hijau dilengkapi dengan penutup kepala berwarna hijau juga.
"Kasus ini cukup menjadi perhatian publik. Kasus yang dilaporkan pada tanggal 20 September 2022 kejadiannya di Kecamatan Padang Tiji," ucap Padli
Padli melanjutkan penjelasannya, BT dalam menjalankan aksinya berpura-pura sebagai dukun dan membuka pengobatan alternatif.
Dia bahkan mengaku sebagai utusan Tuhan agar dipercaya orang yang berobat padanya.
Pelaku mulai menerima pasien mayoritas ibu-ibu muda dari luar daerah sejak Juli 2021 hingga Agustus 2022.
Baca juga: Aksi Dukun Palsu di Mamuju, Gondol Emas 25 Gram Saat Lakukan Ritual Abal-abal
Diduga selama kurang lebih setahun itu, pelaku sudah melecehkan puluhan pasiennya.
"Ada beberapa lokasi (tempat pelaku beraksi). Di rumah korban dan di gubuk kebun milik pelaku," terang Padli, dikutip dari Serambinews.com.
BT memperdaya korban dengan mengaku bisa menyembuhkan penyakit yang dideritanya.
Namun bukannya sembuh, korban malah diancam akan dibunuh secara gaib oleh pelaku jika tidak mau menuruti perintah dari BT.
Tidak hanya itu, BT turut mengancam keluarga korban sehingga terpaksa melayani nafsu pelaku.
"Sehingga di bawah ancaman itu korban tidak berani melaporkan ke polisi," terang Padli.
Kesaksian korban lain adalah ia berobat ke BT karena menderita kanker serviks dan akan diobati secara alternatif.
Baca juga: Mengaku Dukun, Pria di Ambon Cabuli Remaja, Pelaku Ancam Sebarkan Video Bugil Korban
Persyaratan BT adalah meminta pada korban membawa air mineral dan nanas sebaga media pengobatan.
Namun saat pengobatan korban dicabuli berulang kali. Ia juga memperkosa korban dengan berdalih syarat menghilangkan penyakit.
Pihak Polres Pidie belum bisa memastikan jumlah korban dalam kasus ini.
"Kita perkirakan korban masih ada tetapi tidak membuat laporan polisi, mereka dan keluarganya tidak ingin dampak dan akibat dari kejadian ini," tambah Padli.
BT di hadapan polisi dan rekan wartawan mengakui telah melecehkan para pasiennya.
Baca juga: Dukun Cabul Bermodus Ritual Buang Sial, Korban Diminta Pakai Sarung dan Nonton Film Porno
Namun dirinya tidak merincikan jumlah korban, yang pasti dirinya sudah beraksi sebanyak 84 kali.
"Alasan tersangka melakukan hal demikian untuk memuaskan nafsu diri sendiri," kata Padli.
Ia dijerat pasal jarimah pemerkosaan Pasal 48 Junto Pasal 52 tentang Hukum Jinayat dengan ancaman hukuman cambuk maksimal 175 kali atau penjara 175 bulan.
Informasi tambahan, dalam kasus ini polisi turut mengamankan barang bukti antara lain berupa baju jubah warna hijau tua yang digunakan pelaku saat melakukan pengobatan.
Baca juga: Berkedok Buang Sial, Dukun Cabul Perkosa Gadis 18 Tahun di Sumsel
Kemudian sandal pelaku dan sejumlah baju milik korban.
"Kasus BT ini cukup menghebohkan karena banyak korban dari ibu muda,” kata Kapolres Pidie.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Berjuluk Pesulap Hijau Diduga Cabuli Puluhan Ibu Muda di Aceh, Mengaku Sebagai Utusan Tuhan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.