Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yopi Hilang Saat Perahu Motor Ditumpanginya Terbalik di Sungai Kapuas, Sempat Selamatkan Teman-temannya

Kompas.com - 29/10/2022, 07:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Perahu motor yang mengangkut 16 santri Pondok Pesantren Mahazirul Haq tenggelam di Sungai Kapuas, Pontianak, Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Salah satu penumpang, Yopi Pranata (28) dinyatakan hilang dalam kejadian tersebut.

Belakangan Yopi bersama-sama santri dewasa lainnya diketahui sempat berusaha menyelamatkan sejumlah santri yang tercebur ke Sungai Kapuas bersama sejumlah tugboat dan warga yang melintas.

Meski 15 santri lainnya berhasil diselamatkan, namun korban Yopi hingga saat ini tak diketahui keberadaannya.

Baca juga: Kronologi Perahu Motor Bawa 16 Santri Terbalik di Sungai Kapuas, Satu Orang Hilang, Diduga Kelebihan Muatan

Yopi berasal dari Desa Karimunting, Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang. Ia memiliki tinggi badan sekitar 160 cm.

Saat kejadian korban mengunakan pakaian berwarna merah dan celana hitam.

Kepala SAR Pontianak Yopi Haryadi membenarkan peristiwa tenggelamnya sampan motor di Sungai Kapuas Sekitar Jembatan Kapuas II.

Ia mengatakan satu santri bernama Yopi dinyatakan hilang dan 15 santri lainnya berhasil diselamatkan.

Dari informasi yang diperoleh Tribun Pontianak, kejadian bermula ketika santri pesantren Mazhahirul Haq berjumlah sekitar 16 orang terdiri dari 10 dewasa (8 perempuan dan 2 laki-laki), anak-anak di bawah umur 8 tahun berjumlah 6 orang.

Baca juga: Perahu Motor Bermuatan 16 Santri Terbalik di Sungai Kapuas, Satu Orang Hilang

16 orang santri tersebut tengah bermain sampan motor di tepian Sungai Kapuas dari Pesantren Mazhahirul Haq, tepatnya di bawah jembatan Kapuas II.

Namun, secara tiba-tiba ada perahu longboat penumpang melintas sehingga menyebabkan gelombang besar.

Sampan mereka terhempas gelombang, kemudian terbalik sehingga mengakibatkan tenggelam.

Korban Yopi bersama-sama santri dewasa lainnya kemudian berusaha menyelamatkan sejumlah santri yang tercebur ke Sungai Kapuas bersama sejumlah tugboat dan warga yang melintas.

Baca juga: Jembatan Putus Diterjang Banjir Bandang di Kapuas Hulu Kalbar, Warga Harus Lewat Jalan Alternatif

Meskipun sejumlah santri dapat diselamatkan, namun korban Yopi tak diketahui keberadaannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yopi Hilang Setelah Sempat Menyelamatkan Teman-temannya saat Sampan yang Mereka Tumpangi Tenggelam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com