KOMPAS.com - "Datuk" Mawi, begitu orang memanggilnya, merupakan mantan pemburu harimau yang terkenal dan disegani di kalangannya.
Namun, siapa sangka, sang jagal kini telah bertobat dan memilih untuk menjadi malaikat pelindung bagi hewan yang dulu pernah diburunya.
Mawi dan 20 pemburu harimau di rimba Sumatera telah berikrar tobat.
Para mantan jagal itu mengatakan bertanggung jawab atas lenyapnya lebih dari 200 harimau Sumatera.
Baca juga: Pekerja Distrik Merawang Bertaruh Nyawa saat Diserang Harimau
Jumlah itu mendekati setengah populasi harimau yang hidup di alam liar Indonesia, yang berkisar di angka sekitar 371 hingga 600-an ekor.
Baca juga: Pria di Riau Tangkap Harimau Sumatera dengan Cara Dijerat, Tulangnya Dijual
Sebagai upaya penebusan dosa masa lalu, mereka kini membersihkan hutan dari perangkap jerat dan menyadarkan pemburu lain untuk berhenti.
Mawi mengaku telah memusnahkan ratusan harimau di wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) - Situs Warisan Dunia UNESCO yang melintasi empat provinsi di Sumatra.
"Saya telah membunuh harimau kurang lebih 150 ekor. Boleh dibilang terbanyak di sini," katanya, saat diwawancarai BBC News Indonesia pada Agustus lalu.
BBC bertemu dengan Mawi di Sarolangun, Jambi, Jumat (5/8/2022), setelah melalui lima jam perjalanan mobil dari Kota Bengkulu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.