MUNA, KOMPAS.com – Seorang pencuri, inisial ABD (58), nyaris tewas babak belur dihajar massa di desa Wawesa, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Beruntung pelaku masih bisa diselamatkan sehingga berhasil diamankan oleh polisi.
“Memang sudah sering kehilangan (sapi), jadi mereka (warga) ini sejak dulu jaga-jaga,” kata Kepala Desa Wawesa, La Ode Ridwan, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Hendak Tikam Polisi, Pencuri Sapi di Sumba Timur Dihadiahi Timah Panas
Aksi pencurian ini terungkap, ketika warga desa Wawesa sering kehilangan sapi, warga mulai ronda setiap malam.
Kemudian pada Rabu (26/10/2022) malam dini hari, warga mendengar letusan senjata api, saat warga keluar mencari sumber suara kemudian mendapati satu ekor sapi mati dengan leher telah disembelih.
Warga kemudian memergoki lima orang tak dikenal sehingga empat orang pelaku kabur meninggalkan satu unit mobil bak terbuka.
Sedangkan satu orang pelaku lainnya, BD didapat warga sehingga pelaku tersebut babak belur dihajar massa.
“Ini tak sampai satu bulan kehilangan sapi sekitar 7 ekor. jadi selama ini sudah hampir sekitar 20 ekor sapi hilang,” ujar Ridwan.
Beruntung polisi tiba di lokasi kejadian, dan segera mengamankan pelaku BD ke Mapolsek Katobu.
Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin mengatakan, keempat pelaku yang melarikan diri sudah berhasil diamankan anggotanya.
Ia menambahkan, kelima pelaku inisial ABD, MA, KA, AM dan LB, kerap beraksi dengan menggunakan senjata api laras panjang dan memakai selongsong proyektil peluru dengan panjang 1,5 sentimeter dan berdiameter 0,8 milimeter
“Barang bukti sudah diamankan di Polsek Katobu, Senjata yang digunakan kami akan minta untuk dilakukan uji balistik,” ucap Mulkaifin.
Kelima pelaku diancam pasal Pasal 363 ayat 1 KUHP dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Baca juga: Aniaya Terduga Pencuri Sapi hingga Tewas, 6 Warga Konawe Ditangkap Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.