Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Pertamina Terjebak Longsor di Majene, Stok BBM di Mamuju Menipis

Kompas.com - 28/10/2022, 14:35 WIB
Himawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Stok bahan bakar minyak (BBM) di Pertamina Simbuang Mamuju, Sulawesi Barat, mulai menipis setelah longsor melanda Jalan Trans-Sulawesi di Kabupaten Majene, Kamis (28/10/2022).

Foreman Pertamina Simbuang Dedi mengatakan truk tangki pertamina yang mengangkut BBM untuk wilayah Simbuang tak bisa melaju karena akses jalan poros lumpuh total. Lumpuhnya arus lalu lintas karena adanya longsor di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana. 

"Mobil tangki sampai saat ini belum ada tiba sejak kemarin sore. Mobil tangki yang memuat solar dan pertalite belum tiba karena terjebak longsor (Majene)," kata Dedi di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Simboro, Jumat siang.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Majene, Warga Mengungsi, Akses Jalur Trans Nasional Terputus

Dedi mengatakan bahwa stok solar di pertamina tempatnya bekerja sudah habis sejak Kamis malam. Banyaknya kendaraan yang antre pada Kamis malam membuat stok solar di pertamjna ini habis.

Sementara stok Pertalite juga mulai menipis. Dedi mengatakan bahwa BBM jenis Pertalite diperkirakan habis pada Sabtu besok.

"Kalau untuk pertalite mungkin cukup sampai besok karena masih ada 30 ton tapi kalau untuk solar sudah kosong," ujar Dedi.

Dedi mengungkapkan truk tangki pertamina dari Sulawesi Tengah (Sulteng) biasanya menggantikan yang dari Sulawesi Selatan bila terjadi kendala. Namun sampai saat ini, dia belum mendapatkan informasi kepastian truk tangki dari Sulteng untuk mengisi stok BBM di Pertamina Simbuang.

"Belum ada informasi minyak datang dari Donggala (Sulteng)," kata Dedi.

Sebelumnya diberitakan longsor terus melanda Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Majene, Sulawesi Barat, hingga memutus jalur Trans-Sulawesi, Jumat (28/10/2022).

Jalur ini merupakan jaringan jalan nasional yang menghubungkan provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah. Kapolsek Tubo Sendana AKP Tauhid mengatakan bahwa material longsor berupa tanah dan bebatuan menutupi badan jalan hingga sekitar 150 meter.

Longsor mulai terjadi pada Kamis (27/10/2022) pagi. Beberapa jam setelahnya, aparat gabungan bersama dinas PU sempat berhasil membersihkan material longsor di jalan.

Namun pada Kamis malam, longsor kembali terjadi dan menutupi seluruh badan jalan hingga ratusan meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com