Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Pembuat STNK di Solo Ditangkap, Keuntungan Tembus Rp 100 Juta, Komunikasi via Grup WhatsApp

Kompas.com - 28/10/2022, 09:49 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sindikat tindak pidana pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) kendaraan berhasil dibongkar oleh Polresta Solo.

Salah satu tersangka adalah CN, warga Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

CN ditangkap setelah polisi mengamankan rekannyya, HS di Jalan Menteri Supeno, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Saat itu HS membawa mobil Suzuki Ertiga nopol B 2798 UFO. Dari hasil pemeriksaan, mobul tersebut tak dilengkapi surat-surat berkendara yang sah.

Dari hasil penelurusan, polisi berhasil mengamankan CN.

Baca juga: Sindikat Pemalsuan STNK di Solo Raup Keuntungan Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya

CN ternyata sudah 2 tahun memproduksi sedikitnya 100 STNK palsu. Ia kemudian menawarkan jasa membuat STNK palsu secera online.

Informasi jasa itu disebar CN melalui sebuah grup WhatsApp komunitas berinisial J.

Dari hasil pemeriksaan, pemalsuan akan dilakukan pelaku jika ada pemesanan pembuatan STNK secara online.

"Ada group sendiri ada sekitar 300an anggota. Dari makelar, penjual sampai pembeli. Selama ini membuat kurang dari 100 lembar dengan keuntungan sekitar Rp 100 juta lebih. Tidak sampai Rp 200 juta," kata CN di Polresta Solo, Rabu (26/10/2022).

Ia mengaku sejak awal Agustus telah menbuat 30 STNK palsu. Tak hanya menerima pesanan dari wilaya Jawa Tengah.

Baca juga: Belajar dari YouTube, Warga Bengkulu Palsukan Puluhan STNK dan BPKP

CN juga menerima pemesanan STNK roda dua atau roda empat dari wilayah Jawa Barat, Jawa Timur hingga Kalimantan Timur.

Terima order dari makelar melalui grup WhatsApp

CN mengatakan grup WhatsApp yang ia ikuti beranggotakan 300 orang dan anggotanya pun bervariasi. Bahkan beberapa makelar disebut berada di dalam grup WhatsApp tersebyt.

"(Saya dapat order) rata-rata dari makelar dan saya tidak mengenal (personnya)," ucap CN.

CN mematok harga yang berbeda dalam proses pembuatan STNK. Harga untuk STNK kendaraan roda 2 dan 4 dibedakan.

Pembuatan STNK untuk roda 2 dipatok di kisaran Rp 1.250.000 dan roda 4 dipasang di angka Rp 1.800.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com