BATAM, KOMPAS.com– Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri) meminta agar masyarakat Kabupaten Natuna waspada saat beraktivitas di laut.
Hal ini dikarenakan tinggi gelombang laut Natuna saat ini hingga Sabtu (29/10/2021) besok mencapai 2,5 meter hingga empat meteran atau masuk kategori tinggi.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I BMKG Hang Nadim Batam, Nizam Mawardi mengatakan, dalam pantauan satelit peramal cuaca (forecaster) BMKG Hang Nadim terungkap adanya daerah pertemuan angin (konfluensi) di wilayah Kepri, sehingga mampu menambah potensi pertumbuhan awan-awan hujan.
“Bahkan diperkirakan akan terjadi hujan yang disertai petir dan angina kencang diseluruh wilayah Natuna,” kata Nizam melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Terancam Rugi akibat Cuaca Buruk, 7.043 Petani Tembakau di Lumajang Diusulkan Terima BLT Cukai
Untuk kecepatan Angin, berdasarkan data yang didapat, Nizam mengatakan 30 kilometer per jam dengan arus laut permukaan mencapai lima sampai 60 sentimeter per detik.
“Untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan diimbau agar waspada terhadap gelombang tinggi di wilayah Laut Natuna,” papar Nizam.
Nizam juga meminta waspada terhadap masyarakat yang tinggal dipesisir pulau yang ada di wilayah Natuna.
Selain Natuna, gelombang tinggi juga terjadi di wilayah Anmabas, namun tinggi gelombangnya masih dibawa laut Natuna, yakni hanya mencapai 1,25 meter hingga 2,5 meter.
“Di Laut Anambas tinggi gelombang juga mengkhawatirkan, yakni mencapai 1,5 meter,” terang Nizam.
Baca juga: Stasiun Meteorologi Maritim Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Laut Sulawesi
BMKG juga mengimbau agar warga Kepri umumnya dan Natuna khususnya selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas, terutama kepada pelaku transportasi laut, agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.