Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Stefanus, Hidup Sebatang Kara di Solo dan Meninggal karena Sakit di Atas Becak Pinjaman

Kompas.com - 28/10/2022, 08:28 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Stefanus Agung Nugroho (48), seorang pengayuh becak, ditemukan tak bernyawa di atas becaknya yang terparkir di emperan Pasar Gading, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (26/10/2022).

Stefanus tercatat sebagai warga Mojolaban, Sukoharjo. Namun, ia tinggal sebatang kara di Kota Solo tanpa satu pun keluarga.

Mardi (52), seorang juru parkir di sekitar Pasar Gading, bercerita, Stefanus bekerja serabutan untuk mendapatkan uang.

Terakhir, dalam kondisi sakit, ia tetap mengayuh becak di Solo demi bertahan hidup.

Baca juga: Duduk Perkara Sejoli Bawa Mayat Mahasiswi di Becak Motor, Pelaku Pria Mantan Pacar SMP, Ajak Ketemuan di Kos Korban

Becak yang digunakan adalah milik Supardi yang dipinjamkan secara gratis kepada Stefanus sejak 2 minggu terakhir.

Stefanus mengenal Supardi secara acak di jalanan. Supardi mengatakan, ia rela meminjamkan becaknya tanpa bagi hasil karena kasihan.

"Saya pinjami karena kasihan, orang enggak punya, kenal di jalan," kata Supardi.

Sementara itu, Mardi bercerita biasanya Stefanus tidur di Gereja San Inigo Dirjodipuran Gajahan.

"Tapi sekarang pindah ke Jati Tengen, Mojolaban," kata Mardi.

Mardi mengaku menyaksikan momen terakhir Stefanus sebelum meninggal.

Baca juga: Aksi Brutal Suami Bacok Istri di Atas Becak, Korban Tewas dan Anaknya Terluka hingga Pelaku Dihajar Warga

Sekitar pukul 15.30, Mardi sempat melihat Stefanus bersandar di pintu toko. Menurutnya, beberapa hari sebelum kejadian, Stefanus mengeluh batuk dan sesak napas.

"Ini posisi dia sudah mau pulang karena sekarang kan memutar saya kira dia enggak kuat terus ke toko tadi,” kata Mardi.

"Napasnya tersengal-sengal, lalu saya tinggal cari makan. Tapi saya tengok, saya lihat kok sudah terlentang mangap (menganga) mulutnya," tambah Mardi.

Begitu yakin Stefanus sudah tidak bernyawa, Mardi segera menghubungi pihak berwajib. Tak berselang lama sejumlah ambulans dan tim inafis Polsek Pasar Kliwon datang ke lokasi.

Pada pukul 16.30 WIB, jenazah dibawa tim Inafis ke RS Moewardi.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Sedih Stefanus di Solo : Hidup Sendirian, Sakit Hingga Meninggal Hanya Ditemani Becak Pinjaman

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Regional
Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Regional
Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Regional
Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Regional
Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Regional
Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Regional
Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Regional
Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Regional
27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

Regional
Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com