Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WSBK 2022 di Mandalika, Harga Hotel Dipastikan Tidak Akan Melambung Tinggi

Kompas.com - 28/10/2022, 07:14 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Komandan lapangan event Word Superbike (WSBK) 2022 Mandalika, Jamaludin Maladi meyakinkan penonton bahwa harga hotel tidak akan melambung tinggi seperti pada saat event MotoGP pada Maret 2022 lalu.

Jamal mengaku, pihaknya sering bertemu dengan organisasi Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Barat  untuk berkomitmen tidak akan menaikkan harga hotel yang melambung tinggi.

"Soal hotel kami sudah sering rapat dengan PHRI, bersama anggota pelaku hotel dan restoran. Kita sudah bekerja sama komitmen kita bersama tidak akan menaikan harga hotel seperti pada saat MotoGP. Kami menjamin karena kami mendengar langsung dari ketua PHRI NTB," ungkap Jamal, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Tingkat Pemesanan Hotel Penonton WSBK Masih Minim

Jamal menyebut, Peraturan Gubernur NTB sudah mengatur ketentuan bagi para pihak hotel untuk batas maksimal menaikkan tarif hotel.

"Aturan memang sudah ada itu Peraturan Gubernur Nomor 19 Tahun 2022, itu di sekitar area Mandalika. Jika penonton membeludak itu bisa dinaikkan hingga 3 kali lipat," kata Jamal.

Baca juga: Tiket WSBK Mandalika 2022 Disebut Telah Terjual Lebih dari 20 Persen

Kendati demikian, menurut Jamal, penonton WSBK tidak akan sebanyak saat perhelatan bergengsi MotoGP yang membeludak. Sehingga, pada event WSBK ini para pihak hotel dapat memahami kebutuhan soal harga hotel.

"Tapi ini kan WSBK, tidak seperti pada saat MotoGP. Maka harga hotel tidak boleh dinaikkan terlalu tinggi, standar saja. Jangan sampai pelaku atau GM-nya hotel menaikkan harga sedangkan harga standar aja masih belum laku," kata Jamal.

Sebelumnya, Jamal mengklaim jumlah tiket yang telah terjual pada event WSBK mendatang sudah mencapai 20 persen dari target 50.000 penonton.

"Jadi laporan terakhir dari teman-teman exploring (penjual tiket) yang online sudah mencapai 20-an persen," ungkap Jamal.

Halaman:


Terkini Lainnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com