Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Rp 280 Miliar untuk Proyek Pembangunan Jalan di Blora Dianggap Tak Maksimal, Ini Sebabnya

Kompas.com - 28/10/2022, 05:45 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 280 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan pada 2022 ini.

Tapi tampaknya, dengan anggaran sebesar itu proses pengerjaannya tidak semuanya berjalan maksimal.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, menyebut terdapat kontraktor yang sepertinya tidak mampu mengerjakan proyek tersebut.

Baca juga: Warga Janten Kulon Progo Berharap Makam Cikal Bakal Dusun Tidak Terkena Dampak Pembangunan Jalan Tol

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Blora, Nidzamudin Al Hudda mengatakan pihaknya telah melakukan show cause meeting (SCM) terkait hal tersebut.

SCM dilakukan untuk melihat kondisi kontrak kerja yang dinilai kritis dan berpotensi waktu pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal penyelesaian pekerjaan yang telah ditetapkan.

"Kita coba trial satu minggu apakah grafiknya bisa naik, kalau enggak bisa naik kita sudah kasih surat peringatan (SP) pertama, kemudian kita SCM kedua dicoba lagi, kalau tidak bisa menyelesaikan ya kita SP 2, kalau SP2 dicoba lagi enggak bisa ya akhirnya putus kontrak," ujar Hudda saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (27/10/2022).

Dirinya juga tidak memungkiri ada proyek-proyek pekerjaan infrastruktur jalan yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

"Kadang-kadang kita di lapangan, konsultan pengawas kurang teliti, kemudian ada hal-hal yang enggak sesuai kita harapkan," kata dia.

Salah satu proyek pengerjaan infrastruktur jalan yang diduga tidak sesuai spesifikasi yaitu peningkatan jalan Kamolan-Jepangrejo-Badong, yang menelan anggaran sekitar Rp 1,3 miliar.

"Ada beberapa titik yang dikomplain dari masyarakat, sedangkan bupati itu kan menampung aspirasi dari masyarakat, nanti kita tindaklanjuti bersama, kemarin sudah kita komunikasikan supaya kita bekerja lebih profesional," terang dia.

Ketidakbecusan kontraktor dalam mengerjakan proyek diduga karena banyaknya paket proyek yang mereka garap. Sehingga hal tersebut berpengaruh pada kemampuan keuangan mereka.

"Salah satunya memang itu, kemampuan keuangan atau cash flownya agak terganggu, jadi memperlambat pekerjaan kita, mau kita undang penyebabnya apa sih, kalau memang kita bisa membantu menyelesaikan ya kita bantu," jelas dia.

Baca juga: Pembangunan Jalan Tol Kulon Progo Berdampak pada 3.335 Bidang Tanah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Regional
FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com