Polisi telah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orangtua siswa untuk memberikan pembinaan agar para siswa tidak mengulangi perbuatan mereka.
"Sesuai keterangan dari sekolah, mereka yang diamankan ini bolos saat jam pelajaran. Karena itu kami akan kumpulkan data-datanya terlebih dahulu, dan setiap Minggu wajib lapor diri," katanya.
Wakil Kepala Sekolah SMK Watowiti, Ferdinandus Tokan mengungkapkan, tidak mengetahui secara pasti penyebab aksi saling lempar tersebut.
"Di luar kita tidak tahu. Ada yang bilang mereka mungkin salah paham. ada yang beredar di Tik Tok saling mengancam," katanya.
Kendati demikian, Ferdinandus sangat kecewa dengan ulah yang dilakukan siswanya. Terlebih, bolos saat jam pelajaran berlangsung.
"Kita didik anak-anak lebih baik soal karakternya tetapi dengan begitu maka kita merasa kecewa juga," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.