PELAIHARI, KOMPAS.com - Sebuah kapal pencari ikan tenggelam di Perairan Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Rabu (26/10/2022) sore.
Kapal pencari ikan jenis bagang itu diduga tenggelam karena dihantam gelombang tinggi saat pelayaran dari Lampung dengan tujuan Maluku.
Kasat Polairud Polres Tanah Laut, Iptu Hairin mengatakan, seluruh Anak Buah Kapal (ABK) yang berjumlah 5 orang berhasil selamat.
"Mereka selamat setelah berenang ke mercusuar yang ada di Tanjung Selatan," ujar Iptu Hairin, dalam keterangannya yang diterima, pada Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Revitalisasi SD di Solo Senilai Rp 5,3 Miliar Molor, Siswa Terancam Diungsikan Lebih Lama
Mengetahui ada kapal ikan yang tenggelam dihantam gelombang, tim gabungan kemudian berusaha melakukan evakuasi terhadap ABK yang berada di mercusuar.
Tak lama, seluruhnya berhasil dievakuasi ke daratan dan langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk pemeriksaan kesehatan.
"Kami bawa dulu ke puskesmas untuk memastikan kondisinya sebelum diserahkan ke Dinas Sosial Tanah Laut," ujar dia.
Salah satu ABK bernama Lukman mengatakan, dia bersama 4 ABK lainnya mulai berlayar dari Lampung sejak 5 hari lalu.