Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Gibran Terima Aduan Dugaan Pencurian dan Pelecehan di Kawasan UNS: Camat, Lurah, Kapolres Sudah Gerak Semua

Kompas.com - 27/10/2022, 14:11 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima aduan atau laporan soal dugaan pencurian dan pelecehan di Kawasan UNS Solo, Jawa Tengah.

Aduan itu disampaikan salah satu pengguna akun media sosial Twitter pada 25 Oktober 2022 sekitar pukul 13.00 WIB.

Pengguna akun Twitter @sodaque** itu menuliskan sebuah unggahan yang dialaminya di sebuah indekos.

"ternyata korban kemalingan di daerah belakang UNS tepatnya di belakang SD Ngoresan ga cuma saya, kemungkinan sudah 3x kejadian kos dimasukin maling dalam bulan ini. Apesnya saya selain dimaling juga dilecehkan. Stay safe buat kalian semua yang ngekos di daerah UNS," tulis pengguna akun tersebut.

Baca juga: Kata Gibran soal Aduan Masyarakat Luar Solo Lewat Medsos: Ojo Terus Dibrukke Aku Kabeh

Dengan cepat, Wali Kota Solo Gibran langsung membalas keluhan yang dialami oleh pengguna akun Twitter tersebut.

Gibran menanyakan kepada pengguna Twitter apakah ada CCTV di tempat tersebut.

"Kos2an nya ada cctv gak?," tanya Gibran membalas pengguna akun Twitter tersebut.

"ga ada pak," jawab pemilik akun @sodaque** tersebut.

Saat ditemui di Balai Kota Solo, Gibran mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan lurah, camat dan aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.

"Kemarin Pak Camat, Pak Lurah, Pak Kapolres yang baru sudah gerak semua. Pokomen beberapa hari ini akan fokus kos-kosan sekitaran UNS ya. Jadiannya akih banget neng kono ya," kata putra sulung Presiden Jokowi itu.

 

Dia mengatakan, tidak hanya pencurian. Di kawasan sekitar UNS sering terjadi tindak kriminalitas, seperti begal, pelecehan seksual, pencurian dan lain-lain.

Mengenai kejadian pencurian dan pelecehan di sekitar UNS, kata Gibran, sudah ada yang melapor. Korban merupakan mahasiswa.

"Kalau kejadiannya di kos-kosan idealnya punya CCTV ya. Terutama bocah-bocah yang mulih isuk (terutama anak-anak yang pulang pagi)," kata dia.

Baca juga: Dapat Dukungan dari Yenny Wahid untuk Maju Pilgub, Gibran: Jawabannya Masih Sama

"Yang jelas Pak Kapolres sudah menyanggupi memperketat area situ ya. Soalnya laporannya akih banget terutama di Jebres," sambung suami Selvi Ananda.

Gibran juga telah meminta adanya patroli untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Pokoknya kami patroli terus. Satu, dua hari ini harusnya aman terus. Diputeri terus," ungkap Gibran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Pesan Kapolda DIY Usai Bentrok di Yogyakarta Reda | Tahanan di Banyumas Tewas Penuh Luka

[POPULER NUSANTARA] Pesan Kapolda DIY Usai Bentrok di Yogyakarta Reda | Tahanan di Banyumas Tewas Penuh Luka

Regional
Anggota Brimob Setor Rp 650 Juta ke Komandan, Polda Riau:

Anggota Brimob Setor Rp 650 Juta ke Komandan, Polda Riau:

Regional
Duduk Perkara Konflik Pemkot Jambi Vs Bocah SMP Pengkritik Wali Kota

Duduk Perkara Konflik Pemkot Jambi Vs Bocah SMP Pengkritik Wali Kota

Regional
Mari Bantu Ngalimun, Pemetik Kelapa yang Jatuh Patah Tulang dan Nunggak Biaya RS Puluhan Juta

Mari Bantu Ngalimun, Pemetik Kelapa yang Jatuh Patah Tulang dan Nunggak Biaya RS Puluhan Juta

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 6 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan dan Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 6 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan dan Hujan Ringan

Regional
Pengadilan Tinggi Banten Vonis Bebas Rudyanto Pei Terkait TPPU Binomo

Pengadilan Tinggi Banten Vonis Bebas Rudyanto Pei Terkait TPPU Binomo

Regional
3 Preman Pemalak Mobil di Lampung Dibekuk, Satu Ditembak

3 Preman Pemalak Mobil di Lampung Dibekuk, Satu Ditembak

Regional
Desak PT Antam Kembali Beroperasi, Masyarakat Konawe Utara Terlibat Bentrok dengan Polisi

Desak PT Antam Kembali Beroperasi, Masyarakat Konawe Utara Terlibat Bentrok dengan Polisi

Regional
Sempat Segel Kantor DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas Dijanjikan Tanah Sekretariat Bakal Dibeli

Sempat Segel Kantor DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas Dijanjikan Tanah Sekretariat Bakal Dibeli

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Ternate dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Ternate dan Rajanya

Regional
Setor ke Komandan hingga Rp 650 Juta, Bripka Andry Terpaksa Cari Pinjaman

Setor ke Komandan hingga Rp 650 Juta, Bripka Andry Terpaksa Cari Pinjaman

Regional
Dihakimi Massa, Pria di Sukabumi yang Diduga Penculik Anak Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Dihakimi Massa, Pria di Sukabumi yang Diduga Penculik Anak Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Regional
Maling di Banyuwangi Bobol Mesin ATM di Dalam Minimarket, Rusak CCTV Lebih Dulu

Maling di Banyuwangi Bobol Mesin ATM di Dalam Minimarket, Rusak CCTV Lebih Dulu

Regional
Bertepatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Unand Buka Prodi Arsitektur

Bertepatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Unand Buka Prodi Arsitektur

Regional
Diduga Hendak Lecehkan Tetangga, Pria di Lombok Tengah Dihakimi Massa

Diduga Hendak Lecehkan Tetangga, Pria di Lombok Tengah Dihakimi Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com