Alex bercerita jika kakak MR, GS ternyata diperkosa ayah kandungnya. Pemerkosaan terjadi saat MG dan MR tinggal bersama sang ayah setelah orangtuanya bercerai.
Pemerkosaan siswi SMP tersebut terungkap setelah GS bercerita ke tetangga. Pihak keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Inhu.
Sang ayah kandung kemudian ditangkap pada 20 September 2022.
Sejak sang ayah ditangkap, MR pun tinggal bersama ibu dan ayah tirinya. Sementara GS tinggal bersama tantenya di Indragiri Hulu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan membenarkan GS diperkosa oleh ayah kandungnya.
Baca juga: Siswi SMP di Semarang Diperkosa sejak Kelas 5 SD oleh Ayah Tiri dan Kakak Tiri di Saat yang Berbeda
"Ya, benar. Pelaku sudah diproses hukum di Polres Inhu," ujar Asep saat diwawancarai Kompas.com usai memberikan bantuan kepada MR di Pekanbaru.
Untuk saat ini, pihaknya tengah memburu ayah tiri MR yang diduga melakukan penganiayaan.
"Untuk kasus kekerasan terhadap MR yang diduga dilakukan ayah tirinya, sejauh ini masih penyelidikan," sebut Asep.
Pada saat ditemui oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan bersama sejumlah anggotanya, Rabu (26/10/2022) sore, MR berpesan agar ayah tirinya itu dapat segera ditangkap dan diproses hukum.
"Tadi saya sempat berbicara dengan korban. Dia bilang 'kalau ketemu bapak tiri saya langsung dipukul saja, ya pak'. Dia juga bilang 'tolong hukum (pelaku) seumur hidup'," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan.
Ia menyebut beberapa luka di tubuh bocah lumpuh itu masih menyisakan bekas. Seperti di wajah korban terdapat hitam bekas dipukul menggunakan sandal keras.
"Ada bekas luka di wajahnya. Korban mengaku dipukul pakai sandal keras," sebut Asep.
Baca juga: Seorang Ayah Tiri di Semarang Perkosa Anaknya sejak Korban Kelas 5 SD
Selain itu Asep mengatakan pihaknya datang menemui MR untuk menyerahkan bantuan antara lain kursi roda, perlengkapan sekolah hingga makanan dan minuman bergizi.
"Saya sangat prihatin melihat kondisi korban. Makanya tadi saya belikan kursi roda, sepatu, pakaian, makanan dan minuman. Saya juga belikan seragam sekolah karena dia nanti akan sekolah," ucap Asep.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : Gloria Setyvani Putri, David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.