Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pilu 2 Saudara di Riau, Sang Adik yang Lumpuh Dianiaya Ayah Tiri dan Sang Kakak Diperkosa Ayah Kandung

Kompas.com - 27/10/2022, 13:33 WIB
Editor Rachmawati

 

Kakak diperkosa ayah kandung

Alex bercerita jika kakak MR, GS ternyata diperkosa ayah kandungnya. Pemerkosaan terjadi saat MG dan MR tinggal bersama sang ayah setelah orangtuanya bercerai.

Pemerkosaan siswi SMP tersebut terungkap setelah GS bercerita ke tetangga. Pihak keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Inhu.

Sang ayah kandung kemudian ditangkap pada 20 September 2022.

Sejak sang ayah ditangkap, MR pun tinggal bersama ibu dan ayah tirinya. Sementara GS tinggal bersama tantenya di Indragiri Hulu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan membenarkan GS diperkosa oleh ayah kandungnya.

Baca juga: Siswi SMP di Semarang Diperkosa sejak Kelas 5 SD oleh Ayah Tiri dan Kakak Tiri di Saat yang Berbeda

"Ya, benar. Pelaku sudah diproses hukum di Polres Inhu," ujar Asep saat diwawancarai Kompas.com usai memberikan bantuan kepada MR di Pekanbaru.

Untuk saat ini, pihaknya tengah memburu ayah tiri MR yang diduga melakukan penganiayaan.

"Untuk kasus kekerasan terhadap MR yang diduga dilakukan ayah tirinya, sejauh ini masih penyelidikan," sebut Asep.

MR minta ayahnya dipenjara seumur hidup

Pada saat ditemui oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan bersama sejumlah anggotanya, Rabu (26/10/2022) sore, MR berpesan agar ayah tirinya itu dapat segera ditangkap dan diproses hukum.

"Tadi saya sempat berbicara dengan korban. Dia bilang 'kalau ketemu bapak tiri saya langsung dipukul saja, ya pak'. Dia juga bilang 'tolong hukum (pelaku) seumur hidup'," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan.

Ia menyebut beberapa luka di tubuh bocah lumpuh itu masih menyisakan bekas. Seperti di wajah korban terdapat hitam bekas dipukul menggunakan sandal keras.

"Ada bekas luka di wajahnya. Korban mengaku dipukul pakai sandal keras," sebut Asep.

Baca juga: Seorang Ayah Tiri di Semarang Perkosa Anaknya sejak Korban Kelas 5 SD

Selain itu Asep mengatakan pihaknya datang menemui MR untuk menyerahkan bantuan antara lain kursi roda, perlengkapan sekolah hingga makanan dan minuman bergizi.

"Saya sangat prihatin melihat kondisi korban. Makanya tadi saya belikan kursi roda, sepatu, pakaian, makanan dan minuman. Saya juga belikan seragam sekolah karena dia nanti akan sekolah," ucap Asep.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : Gloria Setyvani Putri, David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Diduga Pemerkosa Anak 16 Tahun di Sulteng Belum Tersangka, 7 Pelaku Ditahan, 3 Buron

Polisi Diduga Pemerkosa Anak 16 Tahun di Sulteng Belum Tersangka, 7 Pelaku Ditahan, 3 Buron

Regional
Ustazah Tolong 29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes: Saya Dikira Menghasut

Ustazah Tolong 29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes: Saya Dikira Menghasut

Regional
Tangis Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa: Saya Dilecehkan Motif Pengobatan Ruqyah

Tangis Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa: Saya Dilecehkan Motif Pengobatan Ruqyah

Regional
Gempa M 5,5 Guncang Kota Ambon, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,5 Guncang Kota Ambon, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Propam Polda Kalsel Gerebek Judi Sabung Ayam Diduga Dibekingi Polisi

Propam Polda Kalsel Gerebek Judi Sabung Ayam Diduga Dibekingi Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 1 Juni 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 1 Juni 2023: Pagi dan Sore Cerah

Regional
Ombudsman Pastikan Anak Tidak Sekolah di Jateng Ditampung PPDB Lewat Jalur Afirmasi

Ombudsman Pastikan Anak Tidak Sekolah di Jateng Ditampung PPDB Lewat Jalur Afirmasi

Regional
PDI Perjuangan dan Golkar Konsolidasi di Solo, Sinyal Koalisi di Tingkat Pusat?

PDI Perjuangan dan Golkar Konsolidasi di Solo, Sinyal Koalisi di Tingkat Pusat?

Regional
Mayat Laki-laki Misterius Ditemukan Warga di Pantai Tanjung Balau Serasan

Mayat Laki-laki Misterius Ditemukan Warga di Pantai Tanjung Balau Serasan

Regional
Komplotan Pencuri Spesialis Ganjal ATM di Cimahi Tertangkap, Mengaku Belajar dari Youtube

Komplotan Pencuri Spesialis Ganjal ATM di Cimahi Tertangkap, Mengaku Belajar dari Youtube

Regional
Dikejar Warga, Pencuri Ponsel di Padang Tertangkap Saat Sembunyi di Semak-semak

Dikejar Warga, Pencuri Ponsel di Padang Tertangkap Saat Sembunyi di Semak-semak

Regional
Ibu di Balikpapan Eksploitasi 3 Anak Kandungnya, Disuruh Jual Tisu dan Mengemis

Ibu di Balikpapan Eksploitasi 3 Anak Kandungnya, Disuruh Jual Tisu dan Mengemis

Regional
Akhir Teror Penyiram Air Kencing ke Rumah Tetangganya di Sidoarjo, Minta Maaf dan Divonis Sebulan Penjara

Akhir Teror Penyiram Air Kencing ke Rumah Tetangganya di Sidoarjo, Minta Maaf dan Divonis Sebulan Penjara

Regional
3 Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2020

3 Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2020

Regional
PDI Perjuangan dan Golkar Solo Gelar Konsolidasi Partai, Dipimpin FX Rudy dan Sekar Tandjung

PDI Perjuangan dan Golkar Solo Gelar Konsolidasi Partai, Dipimpin FX Rudy dan Sekar Tandjung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com