KOMPAS.com - MR (10), seorang bocah laki-laki di Pekanbabaru, Riau disiksa oleh ayah tirinya, Zulkifli. Sementara kakaknya, GS diperkosa oleh ayah kandungnya.
MR yang kondisinya lumpuh saat ini berada di rumah keluarganya di Jalan Marsan Sejahtera, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Riau.
Sementara pelaku penganiayaan, Zulkufli dan ibu kandung korban, Meli Oktvia kabur entah kemana.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan menemui korban di rumah keluarganya.
Baca juga: Anak Lumpuh Disiksa Ayah Tiri di Riau, Kekerasan Dilakukan 20 Kali
Kepada Kombes Asep, MR bercerita jika ia kerap dipukul, ditampar bahkan punggungnya diinjak oleh sang ayah tiri.
Tak hanya itu. MR mengaku kaki kanan dan kemaluannya disundut dengan menggunakan api rokok karena meminta uang untuk membeli jajan.
"Korban mengaku sekitar 20 kali mendapat kekerasan dari ayah tirinya," ungkap Asep.
Akibat penganiayaan tersebut, MR memiliki luka lebam dan bekas luka serta mengalami trauma.
Baca juga: Saat Bocah 10 Tahun Korban Penyiksaan Ayah Tiri Luapkan Kemarahan ke Polisi
Sementara itu sepupu korban, Alex Candra (25) bercerita jika MR penah dicekik hingga disiram pakai air panas.
"Benar kejadiannya. Adik saya disiksa sama bapak tirinya. Korban dipukul, beberapa kali disulut pakai api rokok, dicekik lehernya hingga disiram pakai air panas. Masalahnya cuma karena korban minta jajan," ungkap Alex saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (26/10/2022).
Ia bercerita MR awalnya tinggal bersama ayah dan ibunya di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Namun setelah ayah ibunya bercerai, MR dan kakaknya tinggal bersama sang ayah di Kelurahan Air Molek, Kabupaten Indragiri Hulu.
Baca juga: Kisah Memilukan dari Riau, Bocah Lumpuh Disiksa Ayah Tiri, Kakak Korban Diperkosa Bapak Kandung
Namun sepekan terakhir, MR tinggal bersama ibu kandungnya yang menikah lagi dengan Zulkifli
Mereka pun tinggal di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Riau. Menurutnya MR lumpuh sejak usia 6 tahun.
Karena kerap dianiaya, MR pun mengalami luka-luka hingga ia dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru selama lima hari. Ironisnya, setelah mengantar MR ke rumah sakit, Zulkifli kabur dengan ibu korban.
Setelah diperbolehkan pulang, MR dibawa ke rumah bibinya di Jalan marsan Sejahtera Pekanbaru.
"Korban ditinggal begitu saja di rumah sakit. Tahunya setelah ada keluarga yang menemukan korban sedang dirawat," ujar Alex.
Baca juga: Anak 10 Tahun Dianiaya Ayah Tiri di Pekanbaru, Dipukul hingga Disulut Api Rokok karena Minta Jajan
Keluarga pun membuat laporan resmi ke polisi pada Selasa (25/10/2022).
Alex berharap, setelah dilaporkan ke Polda Riau, pelaku agar dapat segera ditangkap dan diproses hukum.
"Kami keluarga berharap pelaku dapat segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," ucap Alex.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.