KOMPAS.com - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat Dedi Taufik optimis angka penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada akhir 2022 tumbuh dan melampaui pencapaian tahun 2021.
Untuk itu, Ia menyatakan bahwa peningkatan penggunaan layanan dengan pendekatan daring menjadi salah satu prioritasnya.
Adapun pendekatan daring yang dimaksud menggunakan E-Samsat. Layanan ini merupakan alternatif pembayaran PKB dan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) melalui 38.000 jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank yang telah bekerja sama di seluruh Indonesia. Layanan ini pun tersedia dalam aplikasi bernama Sambara.
“Kami tentu optimistis (pemanfaatan Sambara) akan terus tumbuh meski saat ini masa pemulihan ekonomi. Ini juga salah satu prioritas dan fokus kami. Karena, pada prinsipnya yang menjadi titik berat adalah bagaimana memberikan kemudahan, kenyamanan bagi wajib pajak seperti yang selalu ditekankan Gubernur (Ridwan Kamil),” kata Dedi.
Bukan tanpa sebab Dedi mengatatakan itu. Sebab berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat (Jabar), jangkauan layanan Sambara dari tahun ke tahun terus meningkatkan sehingga menghasilkan PKB yang meningkat pula.
Pada 2021, Bapenda Jabar mencatat Sambara telah menjangkau sebanyak 666,249 unit kendaraan bermotor (KBM) dengan PKB sebesar Rp 578 miliar.
Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2020 yang menjangkau 655,447 unit KBM dengan PKB sebesar Rp 547 miliar. Lalu pada 2019, menjangkau 573,242 unit KBM dengan PKB Rp 406 miliar.
Sementara itu, pada 2018 layanan Sambara menjangkau 210,824 KBM dengan total PKB yang didapatkan kurang lebih Rp 114 miliar.
Adapun pada 2022, layanan Sambara hingga 30 September sudah menjangkau lebih dari setengah juta KBM dengan PKB sebesar Rp 510 miliar.
“Dalam beberapa kesempatan rapat, pasti ada pembahasan khusus mengenai Sambara ini. Apa yang harus dibenahi dari sisi aplikasi, strategi sosialisasi dan sebagainya," ujar Dedi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.