Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Ibu di Sumbawa, Anaknya Menjadi Korban Pencabulan dan Berhenti Sekolah, Sang Suami Depresi

Kompas.com - 27/10/2022, 09:34 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- S (43), seorang ibu di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) tak kuasa menahan air mata saat menceritakan kondisi putrinya berinisial D (15) yang menjadi korban pencabulan.

D kini mengalami trauma dan tak mau bersekolah karena diduga dirundung oleh teman-temannya. Tak hanya itu, sang suami pun ikut depresi.

"Dampak peristiwa itu membuat saya dan suami terpukul. Bahkan suami saya depresi. Setiap kali melihat putrinya, suami ingin memukul," kata S, Selasa (25/10/2022).

Suaminya yang bekerja sebagai nelayan juga tidak mau lagi melaut.

Baca juga: Pelajar SMP di Sumbawa Diperkosa 3 Pemuda, Terbongkar Usai Korban Mengaku ke Ibunya

Saat melaporkan kasus pemerkosaan anaknya pada bulan April 2022 di Polsek Plampang, D masih duduk di kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Karena diduga dirundung teman-temannya di sekolah setelah kejadian itu, D tidak mau lagi pergi sekolah.

S berusaha membujuk anaknya agar mau pergi ke sekolah, tapi tidak berhasil. Hingga S menemui kepala sekolah agar anaknya bisa mengikuti proses ujian sekolah di rumah.

"Syukur pihak sekolah membantu kami agar D ujian di rumah. Dan saat pengumuman, anak saya bisa lulus," kata S.

Baca juga: Kantongi 11 Poket Sabu Seberat 15,27 Gram, Pria di Sumbawa Dibekuk

Ketika itu, ia membujuk D supaya bisa melanjutkan pendidikan ke bangku SMA. Namun sang anak tidak mau.

D malu dan tidak ingin lagi bertemu dengan teman yang sama dan mendapat perundungan sebagai perempuan nakal.

Kini, D banyak menghabiskan waktu di rumah. Ia kerap murung. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com