Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Haru Penuh Syukur Ibu dan Bayinya Selamat dari Kebakaran Kapal Cantika 77

Kompas.com - 27/10/2022, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu dan bayinya selamat dari musibah Kapal Express Cantika 77 yang terbakar di Perairan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur(NTT) pada Senin (24/10/2022).

Penumpang bernama Triadi Putri Yopudara alias Indah (29) itu bersama anaknya Anata Emanuela Yopudara berusia 6 bulan memberanikan diri melompat ke laut.

Saat melompat ke laut, Indah berusaha sekuat tenaga menggendong bayinya selama tiga jam agar bisa selamat.

Baca juga: 1 Jenazah Korban Kapal Cantika Ditemukan, Total 18 Orang Tewas

Kobaran api

Ketika itu, ratusan penumpang panik dan berdesakan hingga berupaya menyelamatkan diri.

"Waktu di dalam kapal, semua berebutan untuk keluar dari pintu kapal yang kecil untuk menyelamatkan diri," ungkap Indah, saat ditemui sejumlah wartawan di kediamannya, Selasa malam.

Indah pun bersusah payah dan harus berdesakan dengan penumpang lainnya untuk bisa keluar dari pintu kapal.

Setelah mendapatkan dua pelampung, Indah memasang alat itu ke tubuhnya dan badan bayinya.

Saat itu Indah tidak begitu saja memutuskan untuk melompat ke laut.

Sebab, dia mengaku takut lantaran tak bisa berenang.

Namun, melihat kobaran api di kapal terus membesar, dia pun semakin ketakutan.

"Saya akhirnya memilih melompat ke laut bersama bayi saya," ujar dia.

Terapung 3 jam

Ketika berada di laut, Indah bersama anaknya terapung selama tiga jam sebelum bantuan dari petugas penyelamatan datang.

Selama itu pula, Indah terus memegangi erat dan berupaya sekuat tenaga mengangkat bayinya ke permukaan laut.

Sampai akhirnya, bantuan pun datang dan mereka semua diselamatkan.

"Anak saya yang pertama dinaikan ke kapal SAR, kemudian saya dan penumpang yang lain," jelas dia.

Kemudian, para penumpang dievakuasi menuju Pelabuhan Naikliu, Kabupaten Kupang.

Indah pun menangis haru penuh rasa syukur karena berhasil selamat dari musibah tersebut.

"Terima kasih Tuhan begitu baik dan telah menyelamatkan kami," ungkap dia sembari meneteskan air mata.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kebakaran Kapal Cantika 77, Novita Terombang-ambing di Laut hingga Terpisah dari Sang Ayah

Suami terkejut

Suami Indah, Imanuel Yopudara (30), mengaku terkejut saat mengetahui peristiwa tersebut.

Dalam video yang viral di media sosial, dirinya melihat anaknya diselamatkan oleh petugas SAR.

Dia pun panik sehingga langsung menjemput istri dan anaknya.

"Saat melihat video tersebut saya sangat panik dan memutuskan untuk menjemput istri serta anak di Naikliu," kata dia.

Keluarga tiba di Naikliu pada Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 08.00 Wita.

Selanjutnya, berangkat menuju Kota Kupang dan tiba pukul 13.00 Wita.

"Sampai di Kupang, kami kemudian ke Rumah Sakit Umum SK Lerik untuk melakukan pemeriksaan dan puji Tuhan kondisi istri dan anak saya sehat," jelas dia.

Seperti diketahui, Kapal Express Cantika 77, rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin (24/10/2022) siang.

Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.

Sebanyak 18 orang tewas dalam peristiwa itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com