Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melandai, Kasus DBD di Balikpapan Tidak Menunjukkan Peningkatan

Kompas.com - 26/10/2022, 22:18 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Setelah sempat beberapa bulan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Balikpapan melonjak, akhir-akhir ini mulai melandai.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti, bahwa saat ini sudah tidak ada perkembangan yang signifikan terhadap kasus DBD.

Baca juga: Kenali Gejala DBD pada Anak dan Orang Dewasa, Apa Saja yang Harus Diwaspadai?

"Tidak ada perkembangan yang signifikan, namun masih ada kasus tetapi tidak terlalu menonjol peningkatannya. Lonjakan tidak seperti bulan lalu," kata wanita yang akrab disapa Dio pada Rabu (26/10/2022).

Dari catatan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, saat ini perkembangan demam berdarah dari Januari hingga Oktober ini telah mencapai 1.310 kasus dengan 5 kasus meninggal dunia. Jumlah ini tidak mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.

Meski demikian, pihaknya masih tetap melakukan upaya sosialisasi dan edukasi ke masyarakat untuk tetap melakukan kerja bakti massal pemberantasan sarang nyamuk.

Serta meminta memasang kelambu air bagi yang sudah mendapatkan, kemudian segera memeriksakan diri ke dokter apabila menderita demam.

Lalu di Puskesmas juga sudah menyediakan regen yang selalu tersedia sehingga bisa langsung mendeteksi adanya kasus DBD lebih cepat di laboratorium Puskesmas.

"Upaya masih pengendalian DBD akan terus kita lakukan, kalau ditemukan positif ada jentik di wilayahnya maka kita tindak lanjuti dengan fogging," terangnya.

"Kami berharap, masyarakat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan, dengan rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M," harapnya.

Dia menambahkan, 3M adalah, menguras atau membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang bekas yang berpotensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Baca juga: Januari-Oktober 2022, 735 Orang di Palembang Terkena DBD, Banjir Jadi Salah Satu Pemicu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com