Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2022, 21:56 WIB

TUBAN, KOMPAS.com - Sebanyak 1.400 personel gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP Kabupaten Tuban disiagakan untuk pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pilkades serentak di Kabupaten Tuban yang akan berlangsung pada tanggal 27 Oktober 2022 tersebut diikuti sebanyak 119 Calon Kepala Desa (Kades) di 47 Desa yang tersebar di 17 Kecamatan.

Kepala Kepolisian Resort Tuban AKBP Rahman Wijaya mengatakan, para personel pengamanan Pilkades serentak tahun 2022 di Kabupaten Tuban ini juga telah mengikuti sejumlah pelatihan pengamanan dan dibekali buku saku.

Baca juga: Truk Tronton Jatuh ke Sungai di Tuban, 1 Orang Tewas dan 2 Hilang

"Nantinya, setiap TPS akan dijaga dua personel polisi yang didukung TNI dan pengamanan lainnya," kata AKBP Ramhan Wijaya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Selain itu, di setiap rayon atau kecamatan nanti terdapat satu peleton personel pengamanan yang selalu siaga untuk mengantisipasi gangguan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkades.

Rahman menyampaikan, pengamanan Pilkades serentak di Kabupaten Tuban ini mencakup distribusi logistik, proses pencoblosan, perhitungan, dan pasca perhitungan surat suara. 

"Hari ini logistik akan distribusikan ke desa dan pelaksanaan Pilkades harus diamankan," ungkapnya.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky alias Lindra mengajak para calon Kepala Desa (Kades) menjaga kondusifitas dan kedamaian dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tuban.

"Kades terpilih agar tidak mengadakan pawai atau arak-arakan massa yang dapat menimbulkn gangguan ketertiban umum," kata Lindra, usai acara pelepasan personel  pengamanan Pikades serentak di Mapolres Tuban, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: 2 Korban Kecelakaan Truk Terjun ke Sungai di Tuban Ditemukan Tewas

Menurutnya, siapapun calon Kades yang terpilih nantinya merupakan orang terbaik yang bisa menjalankan tugasnya dengan amanah.

Kades yang terpilih hendaknya merangkul seluruh elemen masyarakat termasuk para calon yang tidak terpilih untuk diajak berdiskusi dan membantu menentukan arah kebijakan di desa.

"Sinergi dengan lintas sektoral diperlukan pemerintah desa untuk mempetajam arah pembangunan, sehingga masyarakat desa dapat merasakan manfaatnya," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Cerah Berawan

Regional
Mengapa Bengkulu Dijuluki Bumi Rafflesia?

Mengapa Bengkulu Dijuluki Bumi Rafflesia?

Regional
BERITA FOTO: Antusias Warga Palembang Saksikan Alutsista TNI AU

BERITA FOTO: Antusias Warga Palembang Saksikan Alutsista TNI AU

Regional
Mengapa Balikpapan Dijuluki Kota Minyak?

Mengapa Balikpapan Dijuluki Kota Minyak?

Regional
12 Siswa Madrasah di Wonogiri Diduga Dicabuli Kepsek dan Guru

12 Siswa Madrasah di Wonogiri Diduga Dicabuli Kepsek dan Guru

Regional
Perjuangan Aminah Sabuku, Petugas Kebersihan di Papua Kuliahkan 6 Anak dan Raih Penghargaan dari Iriana Jokowi

Perjuangan Aminah Sabuku, Petugas Kebersihan di Papua Kuliahkan 6 Anak dan Raih Penghargaan dari Iriana Jokowi

Regional
Polisi Tangguhkan Penahanan 2 Mahasiswa Unand Tersangka Pelecehan Seksual karena Pelaku Depresi

Polisi Tangguhkan Penahanan 2 Mahasiswa Unand Tersangka Pelecehan Seksual karena Pelaku Depresi

Regional
BERITA FOTO: Semarak Harlah Ke-77 Muslimat NU di Temanggung dan Sidoarjo

BERITA FOTO: Semarak Harlah Ke-77 Muslimat NU di Temanggung dan Sidoarjo

Regional
Mengapa Merauke Dijuluki Kota Rusa?

Mengapa Merauke Dijuluki Kota Rusa?

Regional
Pria di Singkawang Bunuh Pacarnya karena Sering Diselingkuhi

Pria di Singkawang Bunuh Pacarnya karena Sering Diselingkuhi

Regional
3 Oknum Anggota TNI AL di Sikka Diduga Aniaya Warga, Kemaluan Korban Dioles Balsem

3 Oknum Anggota TNI AL di Sikka Diduga Aniaya Warga, Kemaluan Korban Dioles Balsem

Regional
Tak Masuk Kerja, 36 PNS di Lhokseumawe Tetap Terima Gaji dan Tunjangan Sebesar Rp 715 Juta

Tak Masuk Kerja, 36 PNS di Lhokseumawe Tetap Terima Gaji dan Tunjangan Sebesar Rp 715 Juta

Regional
Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 28 Mei 2023

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 28 Mei 2023

Regional
Guru SMK di Batam Cabuli Siswanya Berkali-kali, Terungkap Saat Orangtua Lihat Korban Berjalan

Guru SMK di Batam Cabuli Siswanya Berkali-kali, Terungkap Saat Orangtua Lihat Korban Berjalan

Regional
2 ART di Lampung Dianiaya Majikannya, Ada Korban yang Berusia 15 Tahun, Pelaku Berstatus ASN

2 ART di Lampung Dianiaya Majikannya, Ada Korban yang Berusia 15 Tahun, Pelaku Berstatus ASN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com