KARANGANYAR, KOMPAS.com - Seorang pendaki bernama Ali Rahmatullah (48) asal Kediri, Jawa Timur, dilaporkan hilang saat mendaki di Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Komandan Markas Search And Rescue (SAR) Kabupaten Karanganyar, Arif Sukro Yulianto, di Karanganyar, Jawa Tengah, mengatakan saat ini tim SAR melakukan pencarian sejak Selasa (25/10/2022) belum membuahkan hasil.
Baca juga: 10 Hari Pendaki Asal Kediri Hilang di Gunung Lawu, Tim SAR Ungkap Kendala Pencarian
Dari hasil penelusuran sementara, korban melakukan pendakian pada 18 Oktober 2022 bersama salah satu rekannya untuk melakukan ritual di puncak Gunung Lawu.
Kemudian, laporan masuk pada petugas SAR dari keluarga korban yang mengatakan sampai 22 Oktober 2022, korban belum kembali. Korban diketahui tinggal di kos di kawasan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah.
"Rekan korban sudah turun. Satgas Lawu kemudian melakukan penyisiran dan pencarian berdasarkan laporan tersebut dan sampai saat ini belum ditemukan," kata Arif Sukro Yulianto, Rabu (26/26/2022).
Lanjutnya, saat dilaksanakan verifikasi data, korban melakukan registrasi pendakian Gunung Lawu lewat jalur Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur.
"Pencarian akan dilakukan tiga hari. Jika belum ditemukan akan diperpanjang menjadi tujuh hari," ujarnya.
Lalu dianalisis, korban diperkirakan hilang di petak sekitar Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
"Namun jika belum ditemukan juga, petugas akan melakukan koordinasi dengan keluarga untuk opsi lain dalam mendapatkan hasil dalam pencarian," jelasnya.
Baca juga: Sebelum Dilaporkan Hilang, Pendaki Asal Kediri Terlihat di Pasar Setan Gunung Lawu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.