BANYUWANGI, KOMPAS.com - Keamanan laut di perairan Selat Bali terus diperketat jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Bali November 2022 mendatang.
Seluruh pihak terkait di Banyuwangi terus memantau perkembangan di Selat Bali.
"Banyuwangi bersinergi dan saling melengkapi pengamanan G20 sesuai kapasitas kami di daerah," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu (26/10/2022).
Sebagai daerah penyangga G20, Ipuk memastikan semua unsur pengamanan dilibatkan.
"Terima kasih pada TNI AL, TNI AD, Polri, Basarnas, dan unsur pengamanan lainnya, yang saling bersinergi untuk melakukan pengamanan G20," tambah Ipuk.
Pengetatan pengamanan dilakukan dengan simulasi. Hadir dalam simulasi tersebut Komandan Lanal Letkol Laut (P) Ansori, Kapolresta Kombes Deddy Foury Millewa dan Komandan Kodim Banyuwangi, Letkol Kav Eko Julianto Ramadan.
Baca juga: Bencana Banjir di Bali Jelang G20, Gubernur Koster: Tidak Usah Khawatir
Selain itu jug Kepala Kejaksaan Banyuwangi Mohammad Rawi, Kasatpolair Kompol Jeni Al Jauza, dan unsur pengamanan lainnya.
Menurut Ipuk, agenda KTT G20 diharap dapat menjadi momentum sinergi dan kolaborasi seluruh sektor.
"Keberhasilan dari G20 harus menjadi perhatian karena akan berdampak luas bagi Indonesia. Pemkab Banyuwangi siap untuk berpartisipasi dalam memastikan pengamanan laut utamanya di Selat Bali," ujar Ipuk.
Danlanal menambahkan simulasi ini digelar setiap tahun, dan semakin intensif menuju KTT G20.
"Ini adalah bagian dari tanggap darurat, antisipasi jika keadaan laut tidak aman. Kita sudah mempersiapkan beberapa skenario dan antisipasi sesuai prosedur untuk menjaga keamanan Selat Bali," ungkap Ansori.
Baca juga: Radio Kayu Karya Pemuda Cianjur Jadi Suvenir Resmi KTT G20
"Sudah dibuatkan script timetable, isinya siapa berbuat apa, bertugas dimana, dan kapan saja salam mengamankan KTT G20 di Bali," lanjut Ansori.
Dalam simulasi pengamanan KTT G20 tersebut diperagakan patroli dan tanggap darurat antisipasi bahaya di Selat Bali. Terlihat unsur-unsur pengamanan laut melakukan patroli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.