JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim Hukum dan Advokasi Gubernur Papua (THAGP) memastikan tiga dokter spesialis asal Singapura akan tiba di Jayapura pada Kamis (27/10/2022).
Ia memastikan ketiga dokter tersebut akan langsung memeriksa kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe tanpa menunggu tim dokter independen dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: Tim Hukum Ajukan Perwakilan PDSI Masuk Tim Dokter Independen Pemeriksa Lukas Enembe
"Besok dokter dari Singapura datang, mereka akan jalan sendiri, tidak tunggu KPK," ujar Ketua THAGP Stephanus Roy Rening, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (26/10/2022).
Menurutnya, dokter yang datang adalah dokter spesialis saraf, spesialis jantung, dan spesialis ginjal.
Sementara Anggota THAGP Aloysius Renwarin memastikan, kedatangan dokter dari Singapura itu merupakan bentuk niat baik Lukas Enembe dalam menghadapi proses hukum yang dilakukan KPK.
"Gubernur sudah sampaikan, kalau dia sehat maka dia siap untuk diperiksa kapan pun," katanya.
Sebelumnya, Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi senilai Rp 1 miliar sejak 5 September 2022.
Lukas juga telah dicekal ke luar negeri. Beberapa rekening dengan total uang Rp 71 miliar yang diduga terkait dengan Lukas Enembe juga telah diblokir PPATK.
KPK telah memanggil Lukas Enembe sebagai tersangka pada 12 September, tetapi tidak hadir karena sakit.