Ketika berada di laut, bantuan dari petugas penyelamat belum juga datang.
Dia terapung bersama anaknya di laut selama sekitar tiga jam lamanya.
Selama itu pula, Indah terus memegang erat anaknya. Tangannya sekuat tenaga mengangkat bayinya ke permukaan laut. Indah juga terus meminta pertolongan.
Bantuan pun akhirnya datang dan mereka semua diselamatkan.
"Anak saya yang pertama dinaikan ke kapal SAR, kemudian saya dan penumpang yang lain," ujar dia.
Mereka kemudian dievakuasi menuju Pelabuhan Naikliu, Kabupaten Kupang.
"Terima kasih Tuhan begitu baik dan telah menyelamatkan kami," katanya sembari meneteskan air mata.
Baca juga: Ratusan Penumpang Kapal Cantika Lestari yang Cedera Dirawat di 3 Rumah Sakit di Kota Kupang
Sementara suami Indah, Imanuel Yopudara (30), mengaku, sempat terkejut saat mengetahui kejadian itu.
Imanuel pun melihat anaknya diselamatkan oleh petugas SAR dalam video yang viral di media sosial.
"Saat melihat video tersebut saya sangat panik dan memutuskan untuk menjemput istri serta anak di Naikliu," kata dia.
Mereka tiba di Naikliu, Selasa (25/10/2022) pagi sekitar pukul 08.00 Wita, lalu berangkat menuju Kota Kupang dan tiba pukul 13.00 Wita.
"Sampai di Kupang, kami kemudian ke Rumah Sakit Umum SK Lerik untuk melakukan pemeriksaan dan puji Tuhan kondisi istri dan anak saya sehat," kata Imanuel.
Baca juga: Pilu di Kapal Cantika 77...