Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Video Viral Polisi Bantu Pemotor Ganti Rugi Kerusakan Mobil Pakai Uang Pribadi

Kompas.com - 26/10/2022, 06:01 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com- Sebuah video soal polisi yang membantu pemotor bayar ganti rugi mobil yang ditabrak viral di media sosial.

Dalam video di akun Instagram @Polantasindonesia awalnya terjadi keributan yang melibatkan sejumlah orang di jalan raya.

Sang polisi yang kemudian datang, menanyakan masalah yang terjadi dan mendapat penjelasan dari warga.

Baca juga: Video Viral Polisi Tilang Travel di Tol Ciawi-Sukabumi Rp 600.000 Sambil Bentak-bentak dan Ancam Perekam UU ITE

Dalam adegan berikutnya, polisi tersebut kemudian mengeluarkan sejumlah uang dan memberikannya ke seorang perempuan.

Saat memberikan uang, salah seorang warga yang berada di lokasi sempat meneriaki jika polisi tersebut melakukan pencitraan.

“Kok pencitraan? Tiga ratus ya? Sudah ya bu ya?,” kata polisi tersebut sambil memberikan uang ke perempuan yang mengenakan baju biru.

Viral video polisi bantu pemotor ganti rugi kerusakan mobil pakai uang pribadiDok. AKP Fiat Viral video polisi bantu pemotor ganti rugi kerusakan mobil pakai uang pribadi

Usai memberikan uang, sejumlah warga lainnya memberi tepuk tangan dan mengucapkan terima kasih pada polisi tersebut.

“Terima kasih Pak AKP,” kata salah satu warga.

Baca juga: Video Duel Siswa SMK di Maros Jadi Tontonan Murid dan Guru Viral, Polisi: Kejadian 2 Tahun Lalu

Belakangan diketahui jika polisi tersebut adalah AKP Fiat Ari Suhada yang kini menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lebak, Polda Banten.

Saat dikonfirmasi, Fiat mengaku kaget dengan beredarnya video tersebut lantaran peristiwa tersebut terjadi saat Ramadhan 2022 beberapa bulan lalu.

“Itu kejadiannya di Cilegon, paska operasi ketupat, saat arus mudik lebaran,” kata Fiat kepada Kompas.com, Selasa (25/10/2022) malam.

 

Fiat bercerita peristiwa tersebut tidak direncanakan karena kebetulan dirinya tengah melintas dari Polda Banten hendak ke Merak untuk memberikan laporan terkait arus mudik.

Saat itu, dia ditunjuk sebagai Ketua Tim Multimedia Pelaporan Situasi Arus Lalu Lintas Seputar Merak.

Karena situasi tengah padat dan sedang ada pengalihan arus lalu lintas, dia menggunakan sepeda motor ke Merak, hingga kemudian di perjalanan mendapati kerumunan warga tengah berdebat di antara antrian kendaraan menuju Pelabuhan.

“Saya tanya kenapa, akhirnya dijelaskan pemotor nabrak mobil, mereka sama-sama pemudik, si ibu minta ganti rugi seperti dalam video itu,” kata Fiat.

Baca juga: Di Balik Video Viral Polisi Banting Seorang Pria dari Atas Mobil Truk di Riau

Fiat kemudian menawarkan kedua belah pihak untuk menyelesaikan urusan tersebut di kantor polisi. Namun keduanya menolak.

“Penyelesaiannya si ibu yang mobilnya ditabrak minta ganti rugi sejumlah uang, pemotor gak menyanggupi, hanya bisa sekitar Rp 300.000. Akhirnya ya sudahlah, daripada ngotot-ngotot, saya juga ada tugas lain, saya tanya ibu maunya berapa, maunya segitu, saya rogoh kantong, saya tambahin,” kata dia.

Setelah mendapat ganti rugi, masalah selesai dan Fiat melanjutkan perjalanan ke Merak.

Fiat mengaku tidak tahu menahu jika peristiwa tersebut ada yang merekam dan videonya kini viral di media sosial.

Dia juga menampik jika aksinya tersebut merupakan pencitraan.

“Saya dibilang pencitraan, lho kok pencitraan, saya gak tau jika divideo, itu dari warga murni, saya enggak tahu viralnya sekarang,” kata dia.

Baca juga: Malam Ini, Tiket Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni Naik 11 Persen, Segini Tarifnya

Fiat mengaku menanggapi viralnya video tersebut dengan santai. Namun demikian dia mengaku senang lantaran viral dalam hal yang positif.

“Awalnya biasa saja ya, karena bertugas mau ada kamera mau enggak, tugas kita salah atunya melindungi mengayomi masyarakat, kita lakukan dengan ikhlas saja, saya sebetulnya sudah lupa kok bisa muncul lagi. Alhamdulillah jika viralnya positif,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com