Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2022, 22:03 WIB

MATARAM, KOMPAS.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menegaskan, tidak ada kewajiban bagi aparatur sipul negara (ASN) di NTB untuk membeli tiket World Superbike (WSBK) di Mandalika 11-13 November 2022.  

Dia pun memastikan tidak akan mengimbau ASN untuk membeli tiket ajang balap motor dunia itu. 

"Tidak ada imbauan untuk ASN beli tiket, nanti kalau ada imbauan, ribut lagi, coba tolong jangan dibikin gaduh, orang sedang suasananya kayak begini, " Zulkieflimansyah, usai rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan even WSBK, di Hotel Lombok Raya Mataram, Selasa (25/10/2022).

Terkait penyelenggaraan WSBK, Zul pun mengaku optimistis 45.000 tiket yang disiapkan bakal terjual. 

Baca juga: Berbeda dengan Tahun Lalu, Tak Ada Bus Gratis di Sirkuit Mandalika Saat WSBK 2022

Menurut Zul, seluruh pihak kini terus menyiapkan penyelenggaraan WSBK yang 17 hari lagi bakal digelar.

"Kita konsolidasi memaksimalkan kegiatan ini sukses, karena kita tahu perhatian pemerintah pusat luar biasa dan kita harus sambut dengan sangat baik, " katanya.

Lebih jauh, Zul mengakui bahwa saat ini harga tiket pesawat masih dirasa mahal. Namun dia yakin akan ada cara untuk mengantisipasi hal tersebut, agar pergelatan kelas dunia WSBK masih bisa menyedot animo penonton.

Terkait soal fasilitas akomodasi atau tempat penginapan bagi penonton, Gubernur mengaku telah berkeliling ke sejumlah lokasi dan melihat langsung banyak hotel yang sudah dipesan calon penonton. 

"Ini kan ada panitianya, nanti saya akan tanyakan, saya keliling-keliling, sudah banyak yang pesan, ini kadang seperti ayam dan telur saja, kalau ramai kelihatannya, yang lain akan datang," kata Zul.

Pantauan Kompas.Com di kawasan Mandalika sejak Minggu (23/10/2022) dalam rangka menyambut WSBK, by pass Mandalika sepanjang 17 kilometer dipercantik dengan menambahkan tanaman rumput dan bunga flamboyan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Hijazi, Putranya Raih Gelar Doktor di Amerika: Dia Selalu Bantu Kami Urus Ternak

Cerita Hijazi, Putranya Raih Gelar Doktor di Amerika: Dia Selalu Bantu Kami Urus Ternak

Regional
Mengapa Pandeglang Dijuluki Kota Badak?

Mengapa Pandeglang Dijuluki Kota Badak?

Regional
Marah Tak Diberi Sembako, Motif Pria di Kalsel Bunuh IRT

Marah Tak Diberi Sembako, Motif Pria di Kalsel Bunuh IRT

Regional
Melawan dan Lukai Petugas Saat Akan Ditangkap, Pria Pembunuh IRT di Kalsel Tewas Ditembak Polisi

Melawan dan Lukai Petugas Saat Akan Ditangkap, Pria Pembunuh IRT di Kalsel Tewas Ditembak Polisi

Regional
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Terdampar di Pantai Batakan Kalsel, Kepalanya Tinggal Tengkorak

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Terdampar di Pantai Batakan Kalsel, Kepalanya Tinggal Tengkorak

Regional
Dugaan KKB Egianus Kogoya Bakal Menuju ke Kenyam, Kapolres Nduga: Pusat Logistik Mereka

Dugaan KKB Egianus Kogoya Bakal Menuju ke Kenyam, Kapolres Nduga: Pusat Logistik Mereka

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pemuda Lombok Tengah Raih Gelar Doktor di Amerika | Eri Cahyadi  Kenang Momen Kebersamaan dengan Whisnu Sakti Buana

[POPULER NUSANTARA] Pemuda Lombok Tengah Raih Gelar Doktor di Amerika | Eri Cahyadi Kenang Momen Kebersamaan dengan Whisnu Sakti Buana

Regional
Dimulai dari Sektor Pendidikan, Begini Upaya Bupati Talaud Dorong Pembangunan di Wilayahnya

Dimulai dari Sektor Pendidikan, Begini Upaya Bupati Talaud Dorong Pembangunan di Wilayahnya

Regional
Anak 16 Tahun di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria Termasuk Polisi, Guru, dan Kades

Anak 16 Tahun di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria Termasuk Polisi, Guru, dan Kades

Regional
Viral, Ibu Hamil Meninggal Saat Melahirkan di Muratara, Suami Sebut Bidan dan Perawat Pilih Tidur

Viral, Ibu Hamil Meninggal Saat Melahirkan di Muratara, Suami Sebut Bidan dan Perawat Pilih Tidur

Regional
Gerebek dan Cabuli Remaja 13 Tahun yang Sedang Pacaran, Pria di Kalbar Ditangkap

Gerebek dan Cabuli Remaja 13 Tahun yang Sedang Pacaran, Pria di Kalbar Ditangkap

Regional
Demi Kuasai Perhiasan Emas, Anak di Morowali Sulteng Bunuh Ibunya yang Renta

Demi Kuasai Perhiasan Emas, Anak di Morowali Sulteng Bunuh Ibunya yang Renta

Regional
Pria di Kupang Perkosa Siswi SMP, Aksinya Kepergok Istri

Pria di Kupang Perkosa Siswi SMP, Aksinya Kepergok Istri

Regional
Asap Pembakaran Sampah Kepung Pemukiman di Kabupaten Tangerang, Warga Terserang Penyakit dan Mengungsi

Asap Pembakaran Sampah Kepung Pemukiman di Kabupaten Tangerang, Warga Terserang Penyakit dan Mengungsi

Regional
Ditinggal Sopir Tak Pakai Rem Tangan, Mercedez Benz Terjun ke Sungai di Kota Batu, 2 Penumpang Luka-luka

Ditinggal Sopir Tak Pakai Rem Tangan, Mercedez Benz Terjun ke Sungai di Kota Batu, 2 Penumpang Luka-luka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com