PURWOREJO, KOMPAS.com - Proses pembebasan lahan di lokasi tambang quarry Desa Wadas Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo sudah mencapai 90 persen. Hanya tinggal 10 persen yang sampai saat ini masih menolak tambang.
Diketahui, sebelumnya pembebasan tanah milik warga Wadas ini sempat memanas. Sebab sejumlah warga terbelah menjadi dua kelompok yakni pro dan kontra tambang.
Meski demikian, sering berjalannya waktu ada juga warga yang semula menolak berubah menerima lahannya dijadikan lahan tambang.
Baca juga: Dulu Saya Pernah Nolak Quarry, Bahkan Ikut Serta Demo Wadas, tapi Sekarang Sudah Setuju
Salah satunya, Fahrurozi (49), warga Dusun Krajan, Desa Wadas. Dia dulunya getol menolak rencana tambang quarry di desanya. Namun, setelah adanya Peraturan Bupati terkait nilai ganti rugi tanam tumbuh yang cukup besar, ia berubah pikiran.
"Awalnya kita tidak memperbolehkan tapi sekarang boleh (untuk tambang). Itu ya tergiur dengan perbub," kata pemilik satu bidang lahan terdampak tambang ini.
Setelah melihat tingginya nilai ganti rugi tanam tumbuh itu, warga berbondong-bondong menanam pohon dan bibit. Kemudian pada hasil penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) pohon dan bibit yang ditanam warga tidak semuanya dihitung.
Hal inilah yang membuat warga kecewa lantaran di dalam perbub tersebut tidak dijelaskan aturan untuk menanam pohon.
"Kita dulu menolak karena tidak akan menjual tanah, tapi terus beredar perbub. Secara tertulis menguntungkan tapi kenyataannya (yang tidak dihitung) kita tidak bisa protes," kata dia usai musyawarah tanam tumbuh di balai Desa wadas pada Selasa (25/10/2022).
Pada musyawarah tanam tumbuh kali ini dihadiri sebanyak 45 orang pemilik 65 lahan di Desa Wadas. Mayoritas adalah mereka yang dulunya menolak tambang, tapi sekarang berbalik menerima tambang dengan berbagai alasannya.
Fahrurozi sendiri diketahui memiliki satu bidang lahan seluas kurang lebih 1.400 meter persegi dengan nilai ganti kerugian mencapai Rp 1 miliar lebih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.