Dia menyebut, sebagian besar korban meninggal akibat kekurangan oksigen atau tenggelam.
"Kemungkinan besar ini kebanyakan karena tenggelam, karena melihat dari pemeriksaan luar itu ditemukan tanda-tanda mati lemas artinya kekurangan oksigen karena terhambatnya oksigen masuk ke dalam karena adanya air," ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, kapal Cantika Lestari 77 terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin (24/10/2022) siang.
Baca juga: Ratusan Penumpang Kapal Cantika Lestari yang Cedera Dirawat di 3 Rumah Sakit di Kota Kupang
Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.
Tim dari Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang sedang bergerak ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para penumpang.
"Posisi kapal masih berada di perairan di daratan Timor dan baru lewat Pulau Kera, Kabupaten Kupang," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana, kepada sejumlah wartawan, Senin siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.