BANJARMASIN, KOMPAS.com - Penyebab robohnya girder dalam pembangunan Jembatan Sulawesi II, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) akan diselidiki pihak kepolisian.
Kejadian itu menyebabkan seorang pekerja proyek berinisial K (50) tewas tertimpa.
Baca juga: Diduga Hendak Perbaiki Mobilnya, Seorang Sopir Tewas Tertimpa Bak Truk
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian memastikan penyelidikan sementara dilakukan pihaknya dan dipastikan akan ada tersangka.
"Kalau tersangka itu nanti pasti akan ada," ujar Thomas Afrian dalam keterangannya yang diterima, Selasa (25/10/2022).
Thomas mengatakan, pekerja yang tewas adalah seorang mandor.
Saat kejadian, cuaca di lokasi proyek tengah hujan sehingga diduga girder tergelincir disebabkan licin.
"Kondisinya licin dan girdernya tergelincir. Tapi itu kami belum tahu dan saat ini masih kami dalami," jelasnya.
Proses penyelidikan, kepolisian kata Thomas sudah memanggil sejumlah orang. Termasuk dari pihak kontraktor.
"Saat ini masih proses pemeriksaan saksi-saksi. Termasuk 3 orang dari pihak kontraktor. Semua akan kami panggil," tambahnya.
Untuk memperlancar penyelidikan, proyek pengerjaan Jembatan Sulawesi II dihentikan sementara.
"Setelah itu, baru proses pembangunan bisa berjalan lagi. Semoga beberapa hari ke depan kita dalami dan menentukan tersangkanya," pungkasnya.
Baca juga: Pemulung di Malang Ditemukan Tewas Tertimpa Tumpukan Kertas Bekas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.