Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Gangguan Jiwa, Seorang Anak di Manggarai NTT Pukuli Ibu Kandung hingga Tewas

Kompas.com - 25/10/2022, 13:53 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Diduga gangguan jiwa, seorang wanita di Dusun Mbawar, Desa Bajak, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT berisial AM (27) menganiaya Yuliana Ide (67) hingga tewas.

Kasi Humas Polres Manggarai, Ipda Made Budiarsa, menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (24/10/2022) sekitar pukul 16.00 Wita di Dusun Mbawar, Desa Bajak, Kecamatan Reok.

Baca juga: IDAI: 1 Balita dari Manggarai Barat NTT Meninggal akibat Gangguan Ginjal Akut

Ia menerangkan, peristiwa itu bermula, sekitar pukul 10.00 Wita.

Ketika itu pelaku AM mengejar anak-anak yang sedang bermain di lapangan rumah adat.

Melihat tingkah pelaku, bapak kandung dan suami pelaku mengikat kedua tangan AM.

Baca juga: Mathias Ceritakan Detik-detik Kapal Cantika Terbakar di NTT, Selamatkan Seorang Bayi, Penumpang Panik hingga Pecahkan Kaca

Mereka meminta ibu kandung pelaku yang bernama Yuliana Ide untuk menjaga AM. Sedangkan, keduanya berangkat menuju kebun.

"Pada pukul 16.00 Wita, melihat pelaku yang sedang tidur dengan posisi kedua tangan terikat, korban meninggalkannya dan melanjutkan pekerjaan menjemur kemiri di depan halaman rumah," tutur Made, Selasa (25/10/2022).

 

Tanpa sepengetahuan korban, AM berhasil membuka ikatan tali pada tangannya dan datang membawa kayu menuju korban.

"Dia langsung memukul korban sebanyak tiga kali pada bagian punggung, tengkuk dan pelipis bagian kanan," jelas Made.

Setelah melihat korban tergeletak, kata dia, pelaku langsung berteriak dengan nada yang tidak jelas.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Kapal Cantika 77 di NTT yang Tewaskan 14 Orang, Saksi Sempat Dengar Ledakan

 

Sehingga, saudara kandung pelaku kaget dan langsung berlari.

"Saudaranya langsung mengangkat korban yang sudah tidak bernyawa lagi serta momohon warga sekitar untuk mengamankan pelaku," katanya.

Sekitar pukul 16.30 Wita, salah seorang warga Dusun Mbawar pergi menyusul suami korban dan memberitahukan bahwa pelaku telah memukul ibu kandungnya hingga meninggal dunia.

Kini AM dibawa ke Panti Rehabilitasi Renceng Mose di Ruteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com