JAYAPURA, KOMPAS.com - Maria Margaretha Soflanet (50), pedagang difabel di Pasar Youtefa, tak kuasa menahan tangis haru saat menerima kursi roda baru dari Sentra Wijaya Makassar dan Balai Pelatihan dan Pendidikan Kementerian Sosial.
Maria menerima kursi roda baru itu di Pasar Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (22/10/2022).
Air mata Maria tak terbendung karena bantuan kursi roda baru yang dibutuhkannya selama ini akhirnya dikabulkan.
Raut wajah bahagia terlihat di wajah Maria saat menduduki kursi roda baru tersebut. Sementara suami Maria, Fredik Wakum (62), terlihat bahagia melihat sang istri mendapat bantuan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Semoga bantuan ini akan saya pergunakan sebaik-baiknya,” kata Maria sambil menahan tangis, Sabtu.
Maria tak menyangka mendapat bantuan dari Kementerian Sosial. Selain kursi roda, Maria mendapat bantuan tenda untuk berjualan, sembako, dan kartu keanggotaan BPJS.
“Terima kasih ibu Risma, saya tidak bisa mengungkapkan kata-kata yang banyak. Saya hanya mengucapkan terima kasih. Ibu sudah mengangkat kami dari kemiskinan. Ibu terima kasih,” ucapnya sambil mengasup air matanya.
Ungkapan syukur juga disampaikan suami Maria, Fredik Wakum. Fredik menyebut, bantuan ini merupakan campur tangan dari Tuhan.
“Saya yakin dan percaya, semua yang diberikan melalui Kemensos ini merupakan campur tangan dari Tuhan. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk istri dan saya. Kami akan gunakan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Fredik senang karena istrinya mendapat bantuan kursi roda baru. Istrinya tak bisa berjalan akibat kecelakaan yang dialami pada 2020.
“Saya yakin ini adalah amanah dari Yang Kuasa yang menyuruh orang-orang baik dan melalui media dari Kompas yang sudah mengekspos, sehingga adanya bantuan yang diberikan langsung oleh Kemensos,” ungkapnya ketika berdiri disamping istrinya yang duduk di kursi roda yang baru diberikan.
Kementerian Sosial melalui Sentra Wirajaya dan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura bergerak memberikan bantuan sosial kepada Maria.
Pegawai Sentra Wirajaya Kemensos Sultan menjelaskan, pihaknya dan BBPKS Jayapura memberikan bantuan berupa kursi roda, tenda jualan, dan sembilan bahan pokok (sembako).
“Kita juga memberikan modal kepada Ibu Maria untuk berjualan. Modalnya berupa investasi dan hanya bisa diambil dalam bentuk barang. Ada beberapa bantuan yang kita berikan,” jelas Sultan kepada Kompas.com.
Sultan menjelaskan, bantuan yang paling penting diberikan adalah kursi roda karena Maria tak bisa berjalan sejak mengalami kecelakaan dua tahun lalu.