BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah untuk mengendalikan harga, sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi.
Jokowi mengatakannya dalam kunjungan di Kantor Pos Cabang Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Ketika Jokowi Disambut Lagu Ojo Dibandingke dari Ratusan Siswa SD di Balikpapan
Awalnya, mantan wali kota Solo ini menjelaskan mengenai proses penyaluran BLT BBM maupun bantuan subsidi upah kepada awak media yang hadir.
Kemudian salah seorang jurnalis bertanya apakah bantuan tersebut akan membantu inflasi yang saat ini tengah meningkat.
Dalam laporan Kompas.com Senin (24/10/2022), tercatat inflasi Indonesia pada September 2022 mencapai 5,95 persen secara tahunan (year on year).
Catatan tersebut naik dari pada inflasi Agustus 2022 yang sebesar 4,69 persen (yoy).
Jokowi kemudian menjelaskan, BI berusaha mengendalikan inflasi dengan cara menaikkan suku bunga atau BI Rate. Tetapi, pemerintah juga bisa terlibat dalam upaya pengendalian.
"Tetapi kita pemerintah, pak gubernur, dengan bupati/wali kota dengan (menambal) ongkos transportasi barang yang mengalami kenaikan dengan cara ditutup dari APBD. Ini juga akan mengurangi kenaikan dalam harga barang dan jasa," jelasnya.
Presiden Jokowi melanjutkan, mekanisme bantuan transportasi dari APBD itu bisa diambil melalui belanja tidak terduga. "Dan dua persen dari Dana Transfer Umum. Semuanya sudah tahu ini," kata dia.
Baca juga: Jokowi Tak Ada di Istana Saat Wanita Terobos Penjagaan dan Todongkan Pistol ke Paspampres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.