Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.084 Gempa Bumi Terjadi di Pulau Flores Sepanjang Januari hingga Oktober 2022

Kompas.com - 24/10/2022, 22:05 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang mencatat, sejak Januari hingga 23 Oktober 2022, terjadi 2.084 gempa bumi di wilayah Labuan Bajo dan Flores.

"Dari jumlah ini, 39 kejadian gempa bumi yang dirasakan," ujar Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, dalam keterangannya, Senin (24/10/2022).

Margiono menerangkan, pada periode ini, kejadian gempa didominasi oleh gempa berkekuatan kecil, yakni di bawah magnitudo 4,0 sebanyak 1.989 kejadian dan berkedalaman dangkal kurang dari 60 kilometer sebanyak 1.718 kejadian.

Baca juga: Gempa Bumi M 5,1 Landa Timor Tengah Utara NTT, Tak Berpotensi Tsunami

Sementara kejadian gempa bumi didominasi di laut sebanyak 1.787 kejadian atau 85 persen dan di darat sebanyak 297 kejadian atau 15 persen.

Untuk frekuensi kejadian gempa bumi harian paling tinggi terjadi pada Bulan Februari 2022 sebanyak 550 kejadian.

Margiono menjelaskan, Flores merupakan salah satu wilayah di NTT yang tingkat kegempaannya cukup tinggi, bahkan pernah mengalami tsunami.

Baca juga: Gempa M 4,3 Guncang Flores Timur, Tidak Berpotensi Tsunami

"Sifat karakteristik gempa bumi dan tsunami adalah akan terjadi lagi di tempat itu, tetapi kapan terjadinya, jam berapa, bulan apa, tahun berapa dan berapa kekuatannya sampai saat ini belum ada ilmu dan teknologi yang dapat memprediksi kapan, di mana dan kekuatan gempa itu terjadi," katanya.

Meski menetap di daerah rawan gempa bumi dan tsunami, Margiono meminta masyarakat tidak perlu panik.

Paling penting, kata dia, masyarakat harus mengetahui apa itu gempa bumi dan tsunami, bahaya atau risiko, serta cara mengantisipasi.

Menurutnya, pengetahuan tersebut bisa didapat dari sosialisasi tentang mitigasi bencana oleh pemerintah secara terus menerus.

Sehingga, dengan sosialisasi, ilmu tentang mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami menjadi gaya hidup masyarakat yang tinggal di daerah rawan.

"Peran pemerintah daerah dan masyarakat harus lebih perkuat lagi dalam pengetahuan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami sehingga risiko korban jiwa dapat diminimalisir atau tidak ada sama sekali korban jiwa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com