Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apotek di Padang Nekat Jual Obat Sirup, Bersiap Sanksi Menanti

Kompas.com - 24/10/2022, 19:26 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Padang, Sumatera Barat, akan memberikan sanksi kepada apotek dan toko obat yang menjual obat sirup untuk anak-anak.

Pelarangan penjualan obat sirup tersebut berlaku hingga ada pengumuman resmi dari Kementerian Kesehatan mengenai penjualannya.

"Bagi yang masih menjual maka akan kami berikan sanksi teguran," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Srikurnia Yati, Senin (24/10/2022) kepada sejumlah media.

Baca juga: Pemilik Apotek di Aceh: Obat Cair Dilarang Jual, Kerugian Kami Siapa yang Tanggung…

Srikurnia Yati mengaku membentuk tim pengawasan terhadap apotek dan toko obat agar tidak menjual obat sirup untuk anak-anak pada masyarakat.

"Sebelumnya kami melalui kasi promkes sudah memberikan imbauan kepada pemilik toko obat dan apotek agar tidak menjual obat sirup atau cair untuk anak-anak kepada masyarakat," ujar Srikurnia.

Pihak Dinas Kesehatan Kota Padang sendiri sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pencegahan dan penanganan penyakit gagal ginjal akut pada anak.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan melalui zoom meeting. Sesuai edaran, kalau fasilitas kesehatan dilarang untuk memberikan resep obat cair. Semuanya harus puyer," katanya.

Baca juga: Razia Obat Sirup yang Dilarang, Sultan Akan Bentuk Tim

Selain itu masyarakat diimbau tidak membeli obat secara sembarangan. Jika harus menggunakan obat cair untuk anak, harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

"Jika anak demam, sebaiknya dikompres terlebih dahulu, kemudian berikan minum yang banyak agar kondisi suhu tubuh anak bisa normal. Sedangkan untuk peningkat imun anak agar mengkonsumsi buah-buahan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com