BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Seorang siswa di salah satu SMA di Balikpapan berinisial AN (17), dikeroyok belasan siswa lain di sekolahnya karena masalah kertas karton.
Kejadian tersebut bermula saat korban dimintai tolong untuk mengambilkan kertas karton yang tergeletak di lapangan untuk digunakan sebagai kipas. Saat itu pihak sekolah tengah menggelar acara Maulid Nabi. Korban pun mengambil kertas karton tersebut dan memberikannya kepada temannya.
Namun siapa sangka, si empunya kertas karton pun datang dan marah kepada korban. Kertas karton pun langsung dikembalikan oleh korban. Namun bukannya mereda, usai kegiatan Maulid Nabi, korban justru dikeroyok di dalam kelasnya oleh belasan siswa lain.
Baca juga: Aniaya Anak Tirinya hingga Tewas, Pria Ini Sempat Ancam Istrinya
“Ini karena masalah sepele aja pak sebenarnya. Awalnya anak saya ambilkan karton di lapangan untuk kipas-kipas temannya. Nah kertas karton itu kan tergeletak, nggak ada yang punya. Nah sekalinya marah yang punya, habis itu dibalikin kertasnya itu,” kata AW, ayah korban saat dihubungi Kompas.com pada Senin (24/10/2022).
Pukulan dan tendangan pun terus dilayangkan hingga akhirnya korban mengalami luka memar di wajah dan badannya.
“Anak saya sempat melawan, karena kalau tidak bisa mati itu dikeroyok banyak begitu,” tambahnya.
Geram mengetahui putranya dianiaya, AW pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Balikpapan Barat. Saat ini anaknya mengalami trauma dan tidak mau masuk sekolah.
“Sejak kejadian itu, sampai hari ini (Senin), anak saya enggak mau turun ke sekolah. Trauma dia kasihan,” ungkapnya.
Menurut AW, anaknya merupakan sosok pendiam dan pemalu. Sehingga kecil kemungkinan putranya memiliki masalah dengan orang lain.
Tidak hanya itu saja, putranya merupakan siswa yang berprestasi di sekolah. Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) korban kerap meraih sejumlah prestasi untuk sekolahnya. Di antaranya lomba Bahasa Inggris hingga mengaji.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.