Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dirawat 21 Hari, Satu Balita Penderita Gagal Ginjal Akut asal Wonogiri Meninggal

Kompas.com - 24/10/2022, 16:51 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Seorang bayi di bawah lima tahun (balita) dari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, meninggal karena terserang gagal ginjal akut.

Korban meninggal setelah dirawat 21 hari di salah satu rumah sakit di Yogyakarta.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyatakan, anak yang meninggal lantaran gagal ginjal akut berusia lima tahun.

Balita itu meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Yogyakarta selama 21 hari.

Baca juga: Dinkes Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Kembalikan Obat Sirup jika Ada Gejala Gagal Ginjal Akut

“Data yang dirilis Dinkes Kabupaten Wonogiri ditemukan satu kasus anak mengalami gagal ginjal akut. Umurnya baru lima tahun. Anak itu meninggal pada 21 September 2022,” ujar Jekek, yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Tentang kronologi meninggalnya balita itu, Jekek menyebut awalnya anak ini mengalami demam tinggi.

Tak lama kemudian dibawa ke salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Wonogiri.

Baru dirawat selama satu setengah hari, lanjut Jekek, balita itu kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Yogyakarta.

“Setelah dirawat 21 hari beberapa waktu yang lalu dinyatakan kondisi kritis dan tidak tertolong atau meninggal. Setelah dilakukan pemeriksaan, anak itu rupanya meninggal karena mengalami gagal ginjal akut,” ujar Jekek.

Jekek menuturkan, Pemkab Wonogiri baru mendapatkan laporan meninggalnya balita akibat gagal ginjal akut dari salah satu rumah sakit di Yogyakarta yang merawatnya pekan lalu.

Padahal, anak itu sudah dinyatakan meninggal sejak sebulan yang lalu.

“Kami baru mendapatkan info dari rumah sakit di Yogya baru minggu ini. Ini kami luruskan ya. Setelah mendapatkan informasi itu, Dinkes melakukan penelusuran ke lapangan,” tutur Jekek.

Hasilnya, balita itu sempat dirawat satu setengah hari di salah satu rumah sakit Wonogiri. Lantaran kondisi kesehatan makin memburuk kemudian dirujuk ke rumah sakit di Yogyakarta.

Terhadap kejadian itu, kata Jekek, Pemkab Wonogiri sudah melakukan berbagai upaya agar kasus gagal ginjal akut tak lagi menelan korban di Kabupaten Wonogiri.

Salah satunya dengan membuat surat edaran yang ditujukan kepada nakes, apotek dan toko obat-obatan.

“Kami sampaikan agar pihak-pihak terkait makin ekstra hati-hati dalam pelayanan setelah terjadi kasus kematian anak akibat gagal ginjal akut,” tutur Jekek.

Tak hanya itu, ia pun sudah membuat surat edaran kepada pelaku bisnis usaha bidang kesehatan untuk tidak lagi menjual dan menggunakan obat-obat sesuai rekomendasi BPOM dan Kemenkes.

Baca juga: Bayi di Bantul Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Misterius, Ini Cerita dari Sang Ayah

 

Bahkan, tim Pemkab Wonogiri akan turun langsung mengecek kepatuhan pelaku usaha bidang kesehatan terhadap surat edaran tersebut.

“Pemkab Wonogiri sudah mengeluarkan surat edaran kami tujukan pelaku bisnis dan usaha (bidang kesehatan) agar menindaklanjuti apa yang menjadi rekomendasi BPOM dan Kemenkes. Dan nanti selanjutnya kami mengecek ke lapangan untuk mengetahui dampak kepatuhan pelaku usaha terhadap surat edaran yang sudah disampaikan Pemkab Wonogiri,” ujar Jekek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com