Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Bayi 13 Bulan Terdiagnosis Gagal Ginjal Akut di Lampung

Kompas.com - 24/10/2022, 16:39 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSAM) kembali merawat satu pasien bayi yang terdiagnosa mengalami gagal ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI).

Pasien tersebut bayi berusia 13 bulan berinisial W, warga Kota Bandar Lampung.

Direktur RSAM dr Lukman Pura mengatakan, pasien sudah menjalani hari keempat perawatan di rumah sakit plat merah tersebut.

"Kondisi pasien umur 13 bulan, berdasarkan laporan tadi pagi kondisinya sudah stabil, namun belum keluar air kencing," kata Lukman di RSAM, Senin (24/10/2022).

Baca juga: RSUD Banten Jadi Rumah Sakit Rujukan Pasien Gagal Ginjal Akut

Sejauh ini kesadaran dan tanda vital pasien terpantau membaik dibanding hari pertama dirawat.

"Menyusui masih kuat dan belum ada tanda bengkak kembali seperti hari pertama," kata Lukman.

Menurut Lukman, pada hari pertama pasien itu dirawat kondisinya agak bengkak. Setelah diberikan obat, bengkaknya mulai menyusut. Namun belum kencing. 

Siagakan 40 Tim Dokter dan Perawat

RSAM sendiri saat ini sudah menyiagakan sebanyak 40 orang tim dokter dan perawat untuk antisipasi meningkatnya pasien gagal ginjal akut ini.

Rumah sakit juga menyiapkan 10 bed tambahan dan ruang khusus untuk antisipasi.

"Termasuk tiga ahli ginjal dewasa untuk berjaga-jaga jika pasien harus melakukan cuci darah dengan cara yang lain," kata Lukman.

Baca juga: Ridwan Kamil Bakal Buat Satgas Gagal Ginjal Akut

Lukman menjelaskan, belum pernah ada tindakan hemodialisa (cuci darah) untuk pasien bayi di Provinsi Lampung.

"Bayi cuci darah harus sangat berhati-hati, di Lampung ini belum pernah dilakukan," kata Lukman.

Diberitakan sebelumnya, seorang pasien anak gagal ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI) meninggal dunia saat perawatan di RS Abdul Moeloek (RSAM).

Pasien berusia 11 bulan ini merupakan warga Bandar Lampung. Pasien masuk rumah sakit pada Jumat (21/9/2022).

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim membenarkan, satu dari dua pasien AKI yang dirawat di RSAM telah meninggal dunia pada Sabtu (22/10/2022).

Menurut Nunik, berdasarkan keterangan tim dokter, kondisi pasien memburuk lantaran tidak bisa buang air kecil.

"Informasi terkini dari dokter RSAM, satu pasien meninggal dunia dan satu lainnya masih dirawat," kata Nunik, sapaan akrabnya saat dihubungi, Minggu (23/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com