Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Modus Cari Besi Bekas Ditangkap di Ambon, 7 Pelaku Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 24/10/2022, 13:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease meringkus komplotan pencurian yang selama ini melancarkan aksinya di sejumlah kawasan di Kota Ambon.

Dari sembilan pelaku yang ditangkap, tujuh di antaranya merupakan anak di bawah umur. Para pelaku ditahan di Polresta Pulau Ambon dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Pastikan Rabies, Salah Satu Anjing yang Gigit Bocah 3 Tahun di Ambon Akan Divaksin

Mereka yang diringkus itu AR (24), BP (14), JK (16), SL (14), AL (16), MB (15), GM (13), SM (16) dan AR (22). Sementara NR masih dalam pencarian.

Kepala Satuan Reskrim Polresta Pulau Ambon AKP Mido Manik mengatakan, sembilan tersangka yang ditangkap ini telah beraksi di lokasi. Para korban kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

“Dari sembilan orang yang ditangkap tujuh orang merupakan anak di bawah umur,” kata Mido di Ambon, Senin (24/10/2022).

Penangkapan sembilan tersangka pencurian ini dilakukan tim Buser Polresta Pulau Ambon di sejumlah lokasi berbeda pada Jumat (21/10/2022) dan Sabtu (22/10/2022).

Salah satu lokasi yang menjadi sasaran para tersangka pencurian yakni di gudang PT Tritel di kawasan Air Salobar, Ambon.

Di lokasi itu, ada lima tersangka yang melancarkan aksinya pada Minggu (16/10/2022) yakni BP, SL, AL, MB, GM. Mereka melancaran aksinya dengan berpura-pura sebagai pengepul besi tua, tetapi ternyata mereka menggasak barang yang ada di dalam gudang tersebut.

“Barang yang digasak berupa RRU dan kabel power sepanjang 300 meter dengan total nilai kerugian sekitar Rp 60 juta,” ungkapnya.

Adapun untuk tersangka AR, BP, JK ditangkap polisi setelah melancarkan aksinya di kantor PT Bosowa Berlian Motor cabang Ambon, di Kecamatan Sirimau, Senin (17/10/2022) sekitar pukul 23.39 WIT.

Ketiga tersangka itu datang ke TKP sambil berboncengan menggunakan satu unit sepeda motor.

“Kemudian para tersangka memanjat tembok untuk masuk ke dalam area TKP, tersangka BP berperan untuk mengambil barang dan menyerahkan ke AR, sedangkan tersangka JK berperan untuk memantau keadaan sekitar,” katanya.

Adapun barang yang  digasak ketiga tersangka dari kantor tersebut berupa block Assy, Manifod, Inlet, Valve EGR (USE 1582A483) Cancel A, Pipe, EGR Valve, Throttle Body Assy dan sejumlah barang lainnya.

Baca juga: 4 Hari Hilang Usai Jatuh di Selokan, Bocah 6 Tahun Asal Ambon Ditemukan Tewas

“Barang-barang yang diambil para tersangka itu menyebabkan kerugian senilai Rp44.300.700," jelasnya.

Atas perbuatan tersebut, para tersangka ini dijerat Pasal 363 ayat (2) atau ayat (1) dengan ancaman pidana penjara paling lama sembilan tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com