Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Teriakan "Pak Ganjar Presiden" Saat Layani Foto Bersama di Boyolali, Ganjar Hanya Tersenyum

Kompas.com - 24/10/2022, 12:54 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendapat sambutan luar biasa dari peserta yang hadir dalam acara penerimaan penghargaan dan temu donor darah sukarela ke-50 dan ke-75 kali di tahun 2022 PMI Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin (24/10/2022).

Para peserta pun berdesak-desakan untuk berfoto bersama dengan Ganjar. Bahkan, ada peserta lain yang meneriaki "Pak Ganjar Presiden" saat orang nomor satu di Jawa Tengah itu melayani foto bersama.

Baca juga: Dipanggil DPP PDI-P Usai Nyatakan Siap Maju Capres, Ini Respons Ganjar

Mendengar teriakan itu, Ganjar menanggapinya dengan senyum. Ganjar kemudian bergegas keluar dari kerumunan peserta dan mencari mobil dinasnya.

Saat dicegat awak media, Ganjar menyampaikan terima kasih kepada pahlawan kemanusian yang sudah 50 dan 75 kali mendonorkan darahnya.

"Mereka adalah pahlawan kemanusiaan yang sangat luar biasa. Tentu saja banyak tadi yang pengin menyampaikan kepada yang lain agar turut serta (mendonorkan darahnya)," kata Ganjar, Senin.

Ganjar menilai mereka adalah pahlawan kemanusiaan karena aksinya tidak terlihat dan rutin mendonorkan darahnya untuk menolong sesama. Sehingga ketersediaan danar dari para pendonor di Jawa Tengah mencapai sekitar 97 persen.

"Dan darah yang didonorkan itu terus saja didistribusikan. Sehingga Jawa Tengah bisa sampai sekitar 97 persen ya. Artinya apa? Kontribusi dari masyarakat untuk kemanusiaan sangat tinggi sekali," ungkap Ganjar.

Menurut Ganjar, cerita tentang aksi kemanusiaan penting sekali untuk disampaikan kepada masyarakat. Hal ini akan mencari cerita inspiratif sehingga dapat ditiru masyarakat.

"Harapan kita aksi-aksi kemanusiaan model lain ada donor, membantu orang sakit, membantu si miskis dan sebagainya bagian dari cara kita mengamalkan nilai Pancasila dengan kemanusiaannya," kata Ganjar.

Ketua PMI Jateng Sarwo Pramono mengatakan PMI Jawa Tengah dapat memenuhi 97 persen kebutuhan darah di rumah sakit. Untuk itu, diharapkan peserta yang mendapatkan penghargaan karena sudah 50 dan 75 kali mendonorkan darahnya dapat memberikan motivasi kepada masyarakat.

"Relawan kemanusiaan untuk bisa menyebarkan kebaikan di lingkungan masing-masing," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bencana Kekeringan,  32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Bencana Kekeringan, 32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Regional
Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Regional
Aniaya Rekannya hingga Tewas, 2 Pelajar SMA di Aru Ditangkap Polisi

Aniaya Rekannya hingga Tewas, 2 Pelajar SMA di Aru Ditangkap Polisi

Regional
Cerita Hanna, Warga Taiwan yang Ajak Kedua Anaknya Belajar Membatik di Semarang

Cerita Hanna, Warga Taiwan yang Ajak Kedua Anaknya Belajar Membatik di Semarang

Regional
Mengenal Sape, Alat Musik Kalimantan Barat

Mengenal Sape, Alat Musik Kalimantan Barat

Regional
Ikuti Kegiatan Himpunan, Mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo Meninggal

Ikuti Kegiatan Himpunan, Mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo Meninggal

Regional
Karhutla Meluas, Sumsel Bakal Tingkatkan Status Jadi Tanggap Darurat

Karhutla Meluas, Sumsel Bakal Tingkatkan Status Jadi Tanggap Darurat

Regional
Warganya Sering Berbuat Pidana karena Mabuk, Desa Ini Deklarasi Anti-alkohol

Warganya Sering Berbuat Pidana karena Mabuk, Desa Ini Deklarasi Anti-alkohol

Regional
'Ada Dua Warung yang Terbakar, tapi Warung Mbok Yem Masih Aman'

"Ada Dua Warung yang Terbakar, tapi Warung Mbok Yem Masih Aman"

Regional
Usai Revitalisasi, Taman Balekambang Solo Tak Lagi Gratis

Usai Revitalisasi, Taman Balekambang Solo Tak Lagi Gratis

Regional
Terjun ke Jurang, Mobil Pengangkut Bahan Bakar dan Makanan di Bone Bolango Terbakar

Terjun ke Jurang, Mobil Pengangkut Bahan Bakar dan Makanan di Bone Bolango Terbakar

Regional
Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Selebgram di Palembang Diperiksa Polisi

Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Selebgram di Palembang Diperiksa Polisi

Regional
Gempa M 5,6 Guncang Kaimana, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,6 Guncang Kaimana, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Wabup Manggarai Timur Pimpin Tim Padamkan Kebakaran Hutan Pocolumu

Wabup Manggarai Timur Pimpin Tim Padamkan Kebakaran Hutan Pocolumu

Regional
Kaesang Pangarep Putra Bungsu Presiden Jokowi Gabung PSI, Rudy: 'Ndak' Masalah bagi Saya

Kaesang Pangarep Putra Bungsu Presiden Jokowi Gabung PSI, Rudy: "Ndak" Masalah bagi Saya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com