Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kopi, Suami yang Tusuk Istri di Anyer Tewas Dihakimi Warga

Kompas.com - 24/10/2022, 11:40 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial SS (44) warga Kampung Pasir Kemuning, Desa Banjarsari, Kecamatan Anyer, Serang, Banten memukul dan menusuk istrinya KH (35) dengan senjata tajam. 

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (22/10/2022) sekitar pukul 19.30 WIB. Dari pengakuan istri SS, suaminya kesal karena dirinya tak membuatkan kopi.

Kedua adik iparnya yang berusaha melerai perkelahian keduanya pun ikut diserang hingga mengalami luka-luka.

Pertengkaran rumah tangga ini didengar oleh warga sekitar yang langsung main hakim sendiri sampai membuat SS tewas.

Baca juga: Motif Terungkap, Pelaku Tusuk Bocah SD di Cimahi karena Gagal Dapatkan Handphone

Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP M. Nandar mengatakan, berdasarkan pemeriksaan saksi yakni istri SS yang masih menjalani perawatan di Puskesmas Anyer, awalnya SS meminta dibuatkan kopi.

Namun KH tidak sempat membuatkan kopi karena sedang mengurus anaknya.

"Awalnya pelaku meminta kopi sama istrinya, tapi istrinya lagi gendong anaknya yang kecil. Belom sempet dibuatkan, pelaku kemudian marah dan langsung meminta istrinya duduk di sebelahnya," kata Nandar dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (24/10/2022).

Diduga kesal, SS kemudian memarahinya sambil mengeluarkan kata-kata kasar kepada istrinya.

Tak hanya mengeluarkan kata-kata kasar, SS juga kemudian membenturkan kepala istrinya ke tembok, dipukul, dicekik, hingga menusuknya dengan pisau dapur.

Terungkap, selama menikah memang SS dan KH sering bertengkar. Namun, baru pertama kali sampai melakukan aksi kekerasan.

"Kalau cek cok sering, tapi kalau buat KDRTnya pertama kali," sambung dia.

Baca juga: Pria di Anyer Tewas Dihakimi Warga Usai Tusuk Istri dan 2 Adik Iparnya

Dari pertengkaran ini, ada tiga korban luka-luka yakni istri SS, KH (35), kakak ipar pelaku TN (43) mengalami luka luka, dan adik ipar pelaku DA (25)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mobil Rombongan Gubernur Riau Kecelakaan, Satu Orang Meninggal

Mobil Rombongan Gubernur Riau Kecelakaan, Satu Orang Meninggal

Regional
Bobol Dana Nasabah Rp 8,5 Miliar, Eks Pejabat Bank Himbara Dituntut 10 Tahun Penjara

Bobol Dana Nasabah Rp 8,5 Miliar, Eks Pejabat Bank Himbara Dituntut 10 Tahun Penjara

Regional
Kecewa Pelantikan Lurah, Ketua RT dan RW di Bima Segel Kelurahan

Kecewa Pelantikan Lurah, Ketua RT dan RW di Bima Segel Kelurahan

Regional
Massa Desak Wali Kota Siantar Selesaikan Konflik Petani dengan PTPN III

Massa Desak Wali Kota Siantar Selesaikan Konflik Petani dengan PTPN III

Regional
Truk Pengangkut Batu Bara Terguling di Tol Balikpapan-Samarinda, Muatannya Berserakan di Jalanan

Truk Pengangkut Batu Bara Terguling di Tol Balikpapan-Samarinda, Muatannya Berserakan di Jalanan

Regional
Pembunuh Pasutri di Kubu Raya Ditangkap, Ternyata Residivis dan Tetangga Korban

Pembunuh Pasutri di Kubu Raya Ditangkap, Ternyata Residivis dan Tetangga Korban

Regional
Jatim Borong 4 Penghargaan Peternakan, Khofifah: Semoga Peternakan Jatim Makin unggul

Jatim Borong 4 Penghargaan Peternakan, Khofifah: Semoga Peternakan Jatim Makin unggul

Regional
Bocah di Lombok Tengah Meninggal Usai Digigit Anjing Liar

Bocah di Lombok Tengah Meninggal Usai Digigit Anjing Liar

Regional
'45 Karyawan Bakal Nganggur Jika TikTok Tidak Boleh Jualan”

"45 Karyawan Bakal Nganggur Jika TikTok Tidak Boleh Jualan”

Regional
Kebakaran Hanguskan 10 Rumah di Ambon

Kebakaran Hanguskan 10 Rumah di Ambon

Regional
Vonis 7 Terdakwa Korupsi RSUD Pasaman Barat di Bawah Tuntutan, Jaksa Ajukan Kasasi

Vonis 7 Terdakwa Korupsi RSUD Pasaman Barat di Bawah Tuntutan, Jaksa Ajukan Kasasi

Regional
Detik-detik Ekskavator Terguling Saat Evakuasi Korban Hilang di Embung, Videonya Viral

Detik-detik Ekskavator Terguling Saat Evakuasi Korban Hilang di Embung, Videonya Viral

Regional
Mahasiswa di Batam Tewas Tenggelam Saat Uji Coba Kapal Tanpa Awak Buatannya

Mahasiswa di Batam Tewas Tenggelam Saat Uji Coba Kapal Tanpa Awak Buatannya

Regional
TikTok Shop Dilarang, Warga Batam Kecewa: Ga Ada Lagi Gratis Ongkir

TikTok Shop Dilarang, Warga Batam Kecewa: Ga Ada Lagi Gratis Ongkir

Regional
12 Tradisi Maulid Nabi di Indonesia, dari Sekaten hingga Mengayun Bayi

12 Tradisi Maulid Nabi di Indonesia, dari Sekaten hingga Mengayun Bayi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com