LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Polres Lhokseumawe,Provinsi Aceh, mengungkap dugaan motif penembakan terhadap seorang mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) berinisial H (20) dengan senapan angin pada Kamis, 20 Oktober 2022 lalu.
Kepala Hubungan Masyarakat, Polres Lhokseumawe, Salman Alfrasi, per telepon, Minggu (23/10/2022) menyebutkan, tersangka berinisial A warga Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis, 20 Oktober 2022 sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Polisi Tangkap Penembak Seorang Mahasiswa Unimal di Lhokseumawe
“Mahasiswa ini rapat di warung kopi. Diduga pemicunya, suara berisik saat rapat itu membuat pelaku geram dan marah,” kata Salman.
Sehingga saat korban keluar warung kopi pelaku menembak dengan senapan angin. Kondisi korban terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh untuk operasi pengeluaran proyektil yang bersarang di bagian rahang kepala korban.
Saat ditanya, pelaku apakah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)? Salman mengaku belum mendapat informasi lengkap dari penyidik.
“Semua informasi didalami oleh penyidik. Nanti akan ada konferensi lanjutan, yang menggambarkan peristiwa ini secara utuh. Penyidikan masih berlangsung,” terang Salman.
Pelaku kini ditahan dan dijerat dengan Pasal 351 (2) jo Pasal 1 (1) UU Darurat RI No. 12/1951 dengan ancaman Pidana penjara paling lama 20 tahun penjara.
Baca juga: Kesulitan Identifikasi Penembak Linmas di Tambora, Polisi: Pelaku Gunakan Plat Bodong
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.