KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri mengatakan, Gubernur Lukas Enembe akan mengikuti proses hukum.
Hal itu terungkap usai dirinya menemui tersangka kasus gratifikasi itu di rumahnya di di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, pada Jumat (21/10/2022) siang.
Kapolda Papua bahkan menegaskan, Lukas Enembe merupakan sosok negarawan yang memiliki itikad baik terkait proses hukum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Salah satunya adalah bersedia diperiksa oleh tim dokter dari KPK.
Baca juga: Dikunjungi Kapolda Papua, Lukas Enembe Dipastikan Bersedia Diperiksa Dokter KPK
Sebelumnya, pada Selasa (11/10/2022), dua dokter spesialis dan seorang perawat dari Singapura datang ke Jayapura untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Lukas Enembe.
Namun, KPK menegaskan, Lukas Enembe harus diperiksa oleh tim dokter independen yang ditunjuk KPK.
Baca juga: Kasus Suap Rektor Unila, 2 Eks Bakal Calon Wawali Diperiksa KPK
Setelah itu akan ada tindak lanjut dari penanganan kasus tersebut.
"Beliau negarawan, beliau akan bersedia untuk diperiksa (dokter dari KPK)," ujarnya di Jayapura, Sabtu (22/10/2022).
Seperti diketahui, Lukas Enembe sejak 5 September 2022 telah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi senilai Rp 1 miliar.
Lukas juga dicekal ke luar negeri dan beberapa rekening sebesar Rp 71 miliar telah diblokir oleh PPATK.
Meredam suasana
Sementara itu, Kapolda Papua mengimbau masyarakat untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
Kasus dugaan gratifikasi yang menjerat Lukas Enembe, kata Fakiri, memang sempat membuat ketegangan.
"Saya berharap tidak ada lagi yang membuat isu-isu yang menggaduhkan di Tanah Papua, tidak usah lagi orang bermain di kepentingan-kepentingan lain," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK telah memanggil Lukas Enembe sebagai tersangka pada 12 September lalu.
Namun saat itu yang bersangkutan tidak hadir karena alasan sakit. Setelah itu KPK telah mengirim surat panggilan kedua kepada Lukas Enembe agar yang bersangkutan hadir untuk diperiksa di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada 25 September 2022.
Lukas Enembe saat itu juga tidak hadir karena alasan kesehatan.
(Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.