Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kombes Pol Iwan Saktiadi Gantikan Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak Jadi Kapolresta Solo

Kompas.com - 23/10/2022, 13:00 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Iwan Saktiadi menempati kepemimpinan sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Polresta) Solo, Jawa Tengah.

Iwan mengantikan Kombel Pol Ade Safri Simanjuntak yang menempuh pendidikan Dikreg 50 Sesko TNI, di Bandung, Jawa Barat.

Sebelum dipindahkan, Iwan yang menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengaku siap mengambang amanah melanjutkan kepemimpinan sebelumnya.

Baca juga: Setelah Periksa 5 Pengurus, Kapolresta Solo Berencana Panggil Pengikut Khilafatul Muslimin

Kedatangan Iwan secara resmi di Markas Polresta (Mapolresta) Solo, pada Sabtu (22/10/2022), dengan prosesi pedang pora kemudian dilanjutkan rapat internal.

Setelah melakukan pertemuan secara tertutup, Prosesi pelepasan Ade Safri Simanjuntak yang oleh ratusan mantan personel yang mengiringinya meninggalkan Mapolresta Solo.

Suasana haru tak terbendung dalam prosesi ini, raut wajah sedih bahagia tergambar jelas pada seluruh hadirin yang hadir.

"Jangan sampai setelah saya pergi nanti, saya dengar ada gangguan Kamtibmas di Kota Solo. Terutama gangguan berkaitan radikalisme, intoleransi, premanisme dan lain sebagainya. Selama dua tahun ini kita sudah sama-sama berjuang menjaga Solo ini, sehingga mendapat predikat kota layak huni. Saya minta itu dipertahankan," kata Ade Safri Simanjuntak, Sabtu (22/20/2022).

Selama memberikan arahan terakhirnya, Ade menjelaskan saat ia ditugaskan pertama di Polresta Solo pada 2007 lalu sebagai Kepala Lalu Lintas (Kasatlantas).

Setelah 13 tahun kemudian kembali ke Polresta Solo, sebagai Kapolresta Solo, ia mengaku banyak momen suka suka yang dia temui dan kenangan ini membuatnya terharu selama memberikan arahan.

Baca juga: Penjelasan Kapolresta Solo soal Anggotanya Tembak Anggota Polres Wonogiri

"Ada saatnya datang, ada saatnya berpisah. Dan ini saatnya kita berpisah. Terima kasih atas bantuan selama ini, mohon maaf apabila ada kata maupun perbuatan yang mungkin menyinggung perasaan. Saya minta bantuan yang saya dapat ini bisa diberikan pula kepada pak Iwan. Saya yakin, adik asuh saya ini mampu menjaga Solo, karena sudah pernah juga bertugas disini," papar Ade.

Sementara itu, Iwan mengaku telah bersiap mengembang tanggung jawab yang diturunkan kepadanya.Terlebih lagi, Kota Solo, merupakan kota kecil yang berkembang secara dinamis dan menjadi perhatian.

"Saya mempunyai komitmen yang sama dengan beliau, menjadi suporting pemerintah dalam bidang keamanan ketertiban masyarakat. Tujuannya sama kita menciptakan Surakarta yang majemuk namun tetap anteng tidak ada ruang tidak ada kesempatan tidak ada celah sedikitpun bagi intoleransi radikalisme premanisme dan kekerasan di Surakarta," jelas Iwan, Sabtu (22/20/2022).

Dalam waktu dekat, ada beberapa event-event nasional dan internasional akan digelar di Solo. Sehingga, dinamika perkembangan itu harus segera dijawab dengan kesiapan Polresta Solo untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan Kamtibmas.

"Paling dekat adalah event Mukhtamar. Event ini akan menghadirkan peserta dari seluruh Indonesia. Bahkan klaim panitia akan ada perwakilan dari beberapa belahan dunia yang akan hadir di sini. Artinya sebagai tuan rumah yang baik kita layani tamu dengan baik, kita  amankan Mukhtamar itu agar event kelas dunia. Ini bisa menjadi salah satu legacy di mana Surakarta merupakan kota yang aman dan ramah terhadap para pendatang," tegas Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com