KOMPAS.com - Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil menyita sebanyak 26 aset tanah dan bangunan milik bos judi online Apin BK.
Salah satu aset yang termahal yang berhasil disita polisi adalah rumah mewah senilai Rp 30 miliar milik Apin BK yang ada di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Situan, Kabupaten Deliserdang.
Rizal Anggriawan alias Kacang (34) warga Kota Semarang ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk di Hotel Oewa Asia Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (20/10/2022) dini hari.
Belakangan Rizal diketahui tewas dibunuh oleh N, seorang satpam perusahaan karena masalah cemburu. Rizal diketahui kencan dengan T yang tak lain adalah selingkuhan N.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil menyita sebanyak 26 aset tanah dan bangunan milik bos judi online Apin BK senilai Rp 151,995 miliar.
Hadi juga menegaskan bahwa aset-aset yang disita milik Apin BK, bukan milik dua pejabat Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Pihak kepolisian masih menyelidiki dimana dan apa saja aset yang mungkin masih ada tidak diketahui.
"Penyidik tidak berhenti sampai disini. Mereka masih terus bekerja untuk menelusuri aset yang lainnya," katanya. Hadi juga mengatakan, polisi masih mendalami dugaan jaringan atau kelompok yang terlibat dengan Apin BK.
Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan dugaan korupsi dana KONI Padang di Pengadilan Tipikor, PN Padang, Jumat (21/10/2022) malam.
Saat itu hakim anggota Hendri Joni menanyakan ke Agus Suardi soal adanya aliran dana untuk pencalonan anak Mahyeldi di pemilihan KNPI Padang.
Agus Suardi kemudian menceritakan bahwa pada tahun 2018, anak Mahyeldi, M Taufik mengikuti pemilihan Ketua KNPI Padang.
"Saat itu saya ikut membantu uang dari KONI sebesar Rp 50 juta yang diberikan kepada peserta pemilihan (KNPI Padang)," kata Agus Suardi.
Menurut Agus, kejadiannya di sebuah hotel di Padang, dan uang diberikan kepada peserta pemilihan Rp 1 juta hingga Rp 2 juta untuk konsumsi dan transportasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.