Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambangaru Sumba Timur Alami Kekeringan Ekstrem, 215 Hari Tanpa Hujan

Kompas.com - 22/10/2022, 15:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat daerah Rambangaru di Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih mengalami kekeringan ekstrem panjang.

Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTT, Ryan Sudrajat, mengatakan, hingga saat ini, Rambangaru sudah 215 hari tanpa hujan.

"Rambangaru menjadi satu-satunya wilayah di Indonesia yang mengalami kekeringan ekstrem panjang," ungkap Ryan kepada Kompas.com, Sabtu (22/10/2022).

Baca juga: 3 Wilayah di NTT Masih Alami Kekeringan Ekstrem, Terpanjang 205 Hari Tanpa Hujan

Sebelumnya, lanjut Ryan, ada dua wilayah lainnya di NTT yang alami kekeringan ekstrem panjang yakni Kamanggih di Kecamatan Kahaungu Eti, Kabupaten Sumba Timur 88 hari tanpa hujan dan Baumata, Kecamatan Baumata, Kabupaten Kupang 102 hari tanpa hujan.

Namun, dua daerah itu sudah diguyur hujan beberapa hari lalu.

"Praktis saat ini hanya satu wilayah di NTT yang masih alami kekeringan ekstrem panjang. Dan ini tertinggi se-Indonesia jumlah hari tanpa hujannya," kata Ryan.

Ryan melanjutkan, pada umumnya di wilayah NTT hari tanpa hujan sangat pendek yakni satu sampai lima hari.

Baca juga: Kekurangan Air Bersih Mulai Dirasakan Warga di Sukoharjo, Tiap Kemarau Panjang Airnya Kering

NTT pada umumnya mengalami curah hujan kategori rendah yakni 0-50 mm.

Hanya sebagian dengan kategori menengah 51-150 mm yakni sebagian kecil Kabupaten Manggarai, Ende, Sumba Timur, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara dan Belu.

Namun, khususnya daerah Rambangaru, setiap tahun tercatat sebagai wilayah yang paling tinggi di Indonesia untuk hari tanpa hujan.

Baca juga: BMKG: Ada 4 Wilayah di Jabar yang Tak Alami Musim Kemarau pada 2022

Bahkan, kata Ryan, pada 2019 Rambangaru pernah tercatat 259 hari tanpa hujan.

Data itu kata dia, terekap dalam empat tahun terakhir yakni tahun 2018-2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com