Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Balita Warga Ngawi Meninggal Diduga karena Gagal Ginjal Akut

Kompas.com - 21/10/2022, 17:05 WIB

NGAWI, KOMPAS.com –  Seorang balita usia 4 tahun warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, meninggal diduga karena gagal ginjal ginjal akut yang belum diketahui penyebabnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Yudono mengatakan, awalnya pasien menderita sakit panas dan dirawat di RS At Tien Ngawi. Karena kondisi memburuk, pasien kemudian dirujuk ke RS Sardjiito Solo.

“Sakitnya panas, dirawat di RS At Tien kemudian dirujuk ke Solo, meninggalnya di Solo. Rencananya akan di rawat di Jakarta di Cipto,” ujar Yudono melalui pesan singkat Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Marak Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Orangtua di Semarang Pindah Haluan ke Obat Herbal

Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, masih melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk memastikan penyebab meninggalnya pasien balita itu. Namun, kuat dugaan balita tersebut meninggal karena gagal ginjal akut.

Pihaknya juga masih memastikan apakah gagal ginjal akut yang diderita pasien ada kaitannya dengan konsumsi obat penurun berbentuk cair atau sirop.  

“Ada dimungkinkan kasus seperti itu. Kita hanya mewaspadai juga mencermati situasi dan kondisi di Ngawi termasuk kasus penata laksananya juga kita siapkan,” imbuhnya.

Yudono menambahkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi telah memberikan sosialisasi kepada tenaga medis dan apotik untuk sementara menghentikan penjualan obat-obatan berbentuk cair dan sirop.

Baca juga: Dinkes Aceh: 20 Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut

Untuk mengatasi balita sakit panas dia menyarankan orangtua untuk mengompres atau memberikan paracetamol berbentuk tablet.

“Semua outlet apotik toko obat yang menjual obat sirup khususnya yang ada paracetamol harus dihentikan.  Untuk menurunkan panas anak sakit kita sarankan dikompres, kalau tidak bisa turun  beru diberikan parcetamol tablet,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Niat Hati Mencari Uang di Perantauan untuk Biaya Akikah Anak, Pria Ini Malah Ditangkap karena Bawa Jeriken Berisi Sabu

Niat Hati Mencari Uang di Perantauan untuk Biaya Akikah Anak, Pria Ini Malah Ditangkap karena Bawa Jeriken Berisi Sabu

Regional
Warga Semarang Mengeluh karena Cuaca Panas Menyengat Saat Ramadhan, Ini Penjelasan BMKG

Warga Semarang Mengeluh karena Cuaca Panas Menyengat Saat Ramadhan, Ini Penjelasan BMKG

Regional
Pemkot Padang Gratiskan Tagihan Air Masjid dan Musala dari Ramadhan hingga Akhir 2023

Pemkot Padang Gratiskan Tagihan Air Masjid dan Musala dari Ramadhan hingga Akhir 2023

Regional
Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak Laki-laki di Kota Solo

Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak Laki-laki di Kota Solo

Regional
Non-muhrim Dilarang Bukber Semeja di Aceh Utara, Bagaimana Cara Petugas Menindaknya?

Non-muhrim Dilarang Bukber Semeja di Aceh Utara, Bagaimana Cara Petugas Menindaknya?

Regional
Pejabat dan ASN Dilarang Buka Bersama, Bupati Purworejo: Larangan Itu Kan untuk Pejabat Pusat, Kami Belum Menerima Surat Edaran

Pejabat dan ASN Dilarang Buka Bersama, Bupati Purworejo: Larangan Itu Kan untuk Pejabat Pusat, Kami Belum Menerima Surat Edaran

Regional
Bawa 4 Kilogram Sabu dari Malaysia untuk Diselundupkan ke Sulsel, 2 Wanita Diamankan

Bawa 4 Kilogram Sabu dari Malaysia untuk Diselundupkan ke Sulsel, 2 Wanita Diamankan

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Hangus Terbakar di Sigi, Polisi Periksa 10 Saksi

Mayat Wanita Ditemukan Hangus Terbakar di Sigi, Polisi Periksa 10 Saksi

Regional
Terlibat Perang Sarung, 8 Pelajar di Salatiga Diamankan Polisi

Terlibat Perang Sarung, 8 Pelajar di Salatiga Diamankan Polisi

Regional
Bantu Belikan Narkoba untuk Napi, Petugas Rutan Jambe Tangerang Ditangkap

Bantu Belikan Narkoba untuk Napi, Petugas Rutan Jambe Tangerang Ditangkap

Regional
Warga Pedalaman Sikka Mengeluh Ketiadaan Jaringan Listrik, PLN: Kami Akan Survei

Warga Pedalaman Sikka Mengeluh Ketiadaan Jaringan Listrik, PLN: Kami Akan Survei

Regional
FIFA Berencana Inspeksi 'Venue' Piala Dunia U20, Gibran: Wis Siap, Tenang Saja

FIFA Berencana Inspeksi "Venue" Piala Dunia U20, Gibran: Wis Siap, Tenang Saja

Regional
Cetak Undangan Paripurna DPRD Lampung Rp 80 Juta, Kabag Umum: Itu Cuma Pagu Anggaran

Cetak Undangan Paripurna DPRD Lampung Rp 80 Juta, Kabag Umum: Itu Cuma Pagu Anggaran

Regional
Cari Belut, Bocah SD di Sragen Tewas Kesetrum Listrik Jebakan Tikus

Cari Belut, Bocah SD di Sragen Tewas Kesetrum Listrik Jebakan Tikus

Regional
Cerita Warga Perumahan di Semarang: Rumah Terancam Disita, Sertifikat Digadaikan Pengembang

Cerita Warga Perumahan di Semarang: Rumah Terancam Disita, Sertifikat Digadaikan Pengembang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke